Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENANGANAN PHUBBING: LITERATUR REVIEW Siti Annisa Mulyaningsih; Pramodana Medha Wisesa; Muhammad Japar
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2 No 02 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phubbing merupakan perilaku yang melibatkan pengabaian interaksi sosial demi penggunaan smartphone, fenomena ini kian marak di kalangan remaja. Berdasarkan data, sebagian besar anak-anak dan remaja di Indonesia memiliki akses dan menggunakan internet secara aktif. Penelitian ini mengkaji penyebab, dampak serta penanganan phubbing melalui literatur review dari peneliti terdahulu yang membahas terkait tema yang serupa. Adiksi media sosial, kecanduan smartphone, kontrol diri yang rendah, serta kecenderungan merasa bosan (boredom proneness) menjadi faktor utama yang memicu perilaku phubbing. Dampak dari perilaku phubbing terhadap remaja sangat signifikan, terutama dalam hal penurunan kualitas komunikasi dan interaksi sosial. Penanganan phubbing memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berbasis kebutuhan individu. Berbagai metode seperti intervensi berbasis mindfulness, psikoedukasi, serta terapi perilaku kognitif (CBT) terbukti efektif dalam mengurangi perilaku phubbing dan meningkatkan keterhubungan sosial. Melalui pemahaman faktor penyebab, dampak maupun penanganan diharapkan perilaku phubbing dapat diminimalisir, sehingga remaja dapat kembali menjalin interaksi sosial yang sehat dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Peningkatan Kompetensi Mengajar Guru Melalui penyuluhan dengan pendekatan Self Development dan Teamwork Nur Lintang Abdilla Zahro; Siti Annisa Mulyaningsih; Ratih Tari Munandar; Ardi Kusuma Putra; Lisnawati Ruhaena
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 1 (2025): VOL 8 N0 1 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i1.6528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pelatihan pengembangan diri (self development) dan kerja tim (teamwork) terhadap peningkatan kualitas mengajar guru TK IT Al-Hasna. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan asesmen yang menunjukkan rendahnya kemampuan guru dalam menyusun modul ajar dan menjalin komunikasi antar sesama rekan kerja. Penelitian menggunakan metode eksperimen melalui desain pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan kompetensi guru sebelum dan sesudah intervensi. Subjek penelitian adalah 13 guru TK IT Al-Hasna yang dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing diberi tugas membuat dan mempresentasikan Alat Permainan Edukatif (APE) sebagai bentuk praktik kerja tim dan pengembangan diri. Data dikumpulkan melalui angket pre-test dan post-test yang mencakup indikator-indikator self development dan teamwork. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor pada sebagian besar indikator setelah intervensi. Grafik self development memperlihatkan kenaikan signifikan pada hampir semua pernyataan kecuali satu, sementara grafik teamwork menunjukkan stabilitas atau peningkatan, tanpa adanya penurunan skor. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pengembangan diri dan kerja tim memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.
Peningkatan Kompetensi Mengajar Guru Melalui penyuluhan dengan pendekatan Self Development dan Teamwork Nur Lintang Abdilla Zahro; Siti Annisa Mulyaningsih; Ratih Tari Munandar; Ardi Kusuma Putra; Lisnawati Ruhaena
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i1.6528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pelatihan pengembangan diri (self development) dan kerja tim (teamwork) terhadap peningkatan kualitas mengajar guru TK IT Al-Hasna. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan asesmen yang menunjukkan rendahnya kemampuan guru dalam menyusun modul ajar dan menjalin komunikasi antar sesama rekan kerja. Penelitian menggunakan metode eksperimen melalui desain pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan kompetensi guru sebelum dan sesudah intervensi. Subjek penelitian adalah 13 guru TK IT Al-Hasna yang dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing diberi tugas membuat dan mempresentasikan Alat Permainan Edukatif (APE) sebagai bentuk praktik kerja tim dan pengembangan diri. Data dikumpulkan melalui angket pre-test dan post-test yang mencakup indikator-indikator self development dan teamwork. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor pada sebagian besar indikator setelah intervensi. Grafik self development memperlihatkan kenaikan signifikan pada hampir semua pernyataan kecuali satu, sementara grafik teamwork menunjukkan stabilitas atau peningkatan, tanpa adanya penurunan skor. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pengembangan diri dan kerja tim memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.