Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR Al Darmono
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 8 No 1 (2014): APRIL
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v8i1.3

Abstract

Kesulitan belajar membaca permulaan terjadi pada anak yang duduk di kelas awal Sekolah Dasar. Peserta didik mulai diperkenalkan huruf, kata hingga kalimat sederhana. Adapun anak yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan cenderung menunjukkan perilaku yang tidak wajar seperti perasaan tidak aman dengan ditandai perilaku menolak untuk membaca, menangis, atau mencoba melawan guru. Kemudian pada saat membaca anak sering kehilangan jejak, sehingga sering melakukan pengulangan atau juga ada baris yang terlawat tidak terbaca dan lain sebaginya. Untuk dapat mengatasi hal tersebut hendaknya dilakukan penanganan sedini mungkin dengan mengidentifikasi anak terlebih dahulu dengan melalui instrumen kesulitan belajar membaca permulaan. Sehingga dengan demikian peserta didik dapat dilakukan penanganan untuk kemudian guru dapat mengetahui dan mampu menerapkan metode belajar yang lebih efektif sesuai dengan karakteristik anak.Kata kunci: Identifikasi, Kesulitan-belajar-membaca   
PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Al Darmono
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 9 No 1 (2015): APRIL
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v9i1.21

Abstract

 Pendidikan merupakan hak yang harus diterima oleh setiap anak dalam hidupnya. Pendidikan mulai diterima anak semenjak ia dilahirkan melalui pendidikan yang dilakukan oleh orang tuanya. Pendidikan dalam keluarga merupakan pondasi/dasar pada pendidikan anak di masa-masa yang akan datang. Maka peran orang tua sangat penting sekali bagi pendidikan anak terlebih lagi anak yang mengalami kebutuhan khusus.Pendidikan inklusif merupakan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang digabungkan dengan anak normal dengan harapan menumbuhkan sikap saling menghargai antar sesama. Dengan keberadaan layanan pendidikan inklusif ini, anak yang berkebutuhan khusus diharapkan mampu mengembangkan bakat mereka secara optimal.Orang tua diharapkan berperan proaktif dengan banyak memberikan informasi kepada para guru, sehingga sangat membantu dalam mengembangkan bakat anak yang berkebutuhan khusus dapat berkembang secara optimal melalui program-program layanan yang dikembangkan oleh lembaga sekolah inklusif tersebut. Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Pendidikan Inklusif, Orang Tua      
SIGNIFIKANSI PERAN MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) Al Darmono
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 7 No 2 (2013): SEPTEMBER
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v7i2.28

Abstract

Manajemen Berbasis Sekolah merupakan penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan (stakeholder) yang terkait dengan sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dan mempengaruhi keberhasilan dalam penyelenggaraan program pendidikan yang mengacu pada manajemen berbasis sekolah. Peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah diantaranya adalah sebagai penggerak, informan, penghubung, koordinator, dan pengusul.