Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Lahan Perhutanan Sosial Secara Partisipatif di Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Menggerejo, Kabupaten Kulon Progo Wiyono Wiyono; Probo Santoso; Rochmad Hidayat; Silvi Nur Oktalina; Prasetyo Nugroho; Eko Prasetyo; Singgih Utomo; Puji Lestari; Ahdiar Fikri Maulana; Agus Ngadianto
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v4i1.3423

Abstract

Perhutanan Sosial merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani hutan dalam melaksanakan program perhutanan sosial adalah belum memiliki peta lahan andil masing-masing petani. Sementara itu, keberadaan peta tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik antar petani dan sebagai dasar perencanan pengelolaan kawasan hutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu kelompok tani hutan kemsyarakatan (HKm) dalam membuat peta lahan andil yang akurat dan diakui semua pihak. Kegiatan dilaksanakan di kelompok tani HKm Menggerejo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Tahapan kegiatan adalah sebagai berikut: 1) Koordinasi dengan pengurus kelompok tani untuk merencanakan kegiatan pengukuran lapangan; 2) Pengukuran batas lahan andil dilakukan secara partisipatif dengan menggunakan alat GPS; 3) Pengolahan data menjadi peta dilakukan dengan software Quantun GIS (QGIS); 4) Validasi hasil peta dilakukan oleh pengurus kelompok tani untuk memastikan kesesuaian peta dengan kondisi lapangan; 5) Penyerahan peta kepada pengurus kelompok tani. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Implementasi program perhutanan sosial perlu didukung oleh parapihak untuk menjamin tercapainya tujuan program; 2) Proses pembuatan peta lahan andil harus dilakukan secara partisipatif untuk menjamin validitas peta dan pengakuan parapihak; 3) Peta lahan andil dapat dipergunakan sebagai instrumen resolusi konflik lahan dan dasar perencanaan program perhutanan sosial di tingkat tapak oleh kelompok tani hutan; 4) Proses pemetaan lahan andil menghadapi beberapa kendala yang perlu penyelesaian jangka pendek dan jangka panjang.
The Extent of Damage to Live Stands in Sago Forests due to Logging in Ihamahu and Rumahkay, Maluku Probo Santoso; Rochmad Hidayat; Wisnu Hasan; Rasyied Ichwan B; Alifa Diah Ayu Sekar
Jurnal Ilmu Ilmu Kehutanan Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jiik.7.2.92-102

Abstract

It is feared that the natural growth of sago is unable to keep up with the high intensity of logging. Therefore, sago forest stands need to be managed properly and planned by organizing effective and efficient harvesting to minimize damage to live stands. The purpose of this study was to analyze the impact of logging on the damage of live stands. This research was conducted in Maluku Province, during October - December 2022. Data were collected by observing logging activities, measuring trees and making measuring plots with a size of 20 m x 20 m to measure damage to live stands. The results showed that the level of damage to live stands in the conventional logging system was higher at 31.82% when compared to controlled logging with a value of 12.42%. The productivity of controlled logging was higher than conventional logging. The level of damage to live stands and logging productivity in sago stands is highly dependent on the logging system carried out.