Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning berbantuan media jam pecahan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tunggulwulung 3 Malang, dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode ekperimen berupa one group pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Tunggulwulung 3 Malang yang berjumlah 30 siswa. Rata-rata nilai pretest adalah mencapai 34,33. Sedangkan rata-rata nilai posttest adalah mencapai 83.66. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk bahwa analisis data pretest dan posttest diatas memperoleh hasil sig > 0.05 dengan data pretest 0.054 > 0.05 dan data posttest 0.063 > 0.05 pada taraf signifikan 0.05 dan N = 30, maka H0 diterima. Uji N-gain diperoleh nilai 0.7 yang terletak antara 0.3≤g≤0.7 dengan kriteria peningkatan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran dengan model discovery learning berbantuan media jam pecahan