Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran PjBL – STEM pada materi getaran gelombang dan cahaya. Penelitian ini dilakukan karena lingkungan belajar peserta didik tidak menarik dan mereka tidak menerima pengalaman belajar yang mereka butuhkan sehingga kemampuan kognitif peserta didik masih rendah. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.5 yang berjumlah 28 siswa pada semester genap tahun akademik 2024/2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa tes pilihan ganda untuk mengukur kemampuan kognitif pada C1–C4 yang diberikan sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran project based learning terintegrasi STEM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai pretest rata-rata siswa sebesar 32,69 dan posttest rata-rata siswa sebesar 64,03. Selain itu model pembelajaran PjBL-STEM berdampak pada kemampuan kognitif peserta didik, dengan persentase rerata kemampuan kognitif peserta didik sebesar C1 sebesar 34%, C2 sebesar 45%, C3 sebesar 61%, C4 sebesar 50 %. Kognitif peserta didik C1-C4 masih rendah. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya guru untuk lebih fokus pada penguatan pemahaman konsep dasar di awal pembelajaran, selain melibatkan siswa dalam proyek yang aplikatif. Selain itu, penting juga bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan mendukung pembelajaran aktif agar siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih optimal. Dengan demikian, penerapan model PjBL-STEM bisa lebih maksimal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan kognitif peserta didik.