AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi adanya prioritas tujuan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Asih Putera yaitu pada pembentukan karakter dan pembiasaan pada praktek ibadah. Pada pembelajaran tatap muka saat ini terdeteksi adanya kehilangan pengetahuan pada peserta didik sebagai dampak dari pembelajaran jarak jauh pada masa Covid 19, pembelajaran hanya berupa transfer ilmu tanpa adanya penguatan dan sentuhan guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program, proses, hasil, serta faktor pendukung dan penghambat program internalisasi nilai akhlak karimah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan tingkat eksplanasi deskriptif. Adapun data yang dikumpulkan diantaranya melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan program internalisasi nilai akhlak karimah peserta didik; program adab yaitu pembiasaan datang tepat waktu, mengucapkan salam, berdo’a, Asah Budi (Babakti ka Sepuh), sopan santun, berpakaian islami, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pembiasaaan ta’at beribadah seperti; muroja’ah surat, hadits, dan do’a, wudlu, shalat dhuha, shidiq, dan shalat dzuhur berjama’ah. Kegiatan mingguan diantaranya; upacara, Pekan Apresiasi Siswa, shalat Jum’at dan keputrian, kgiatan ekstrakurikuler, Taklif dan Tamyiz, senam pagi serta pojok baca. Internalisasi nilai akhlak karimah peserta didik melalui metode keteladanan dan pembiasaan ini merupakan penerapan program pembiasaan yang terus ditanamkan dengan mengedepankan keteladanan. Semuanya dilaksanakan dengan bimbingan. Pimpinan dan guru berlaku sebagai contoh utama dari pembiasaan yang dijalankan. Terjadi perubahan perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik dikarenakan kedua metode tersebut, dan tentunya juga didukung oleh faktor lingkungan yang kondusif.