Prevalensi Penyakit Ginjal Kronis (PGK) meningkat setiap tahunnya, membuat pelayanan hemodialisis di rumah sakit, terutama bagi pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sangat penting. Namun, terdapat tantangan dalam kualitas dan efisiensi layanan hemodialisis, khususnya di rumah sakit tipe C. Evaluasi dan pengoptimalan proses layanan, penyesuaian standar pelayanan, serta strategi pengelolaan biaya efektif diperlukan untuk memastikan pasien JKN mendapat perawatan optimal tanpa mengorbankan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan literatur sistematis guna mengidentifikasi peluang efisiensi yang dapat diterapkan dalam konteks tersebut. Metode penelitian ini melibatkan pencarian artikel ilmiah terkait menggunakan basis data yang relevan, termasuk Google Scholar dan Publish or Perish, dengan menggunakan kombinasi kata kunci yang sesuai. Artikel-artikel yang relevan kemudian disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan Temuan utama mencakup perbedaan biaya dan efisiensi antar RS, pengaruh JKN terhadap aksesibilitas layanan, serta potensi strategi untuk meningkatkan efisiensi, seperti implementasi lean dan pengembangan sistem informasi. Selain itu, penggunaan metode Activity Based Costing (ABC) juga disorot sebagai alat untuk mengidentifikasi dan mengelola biaya dengan lebih akurat. Penelitian ini menegaskan pentingnya upaya efisiensi dalam pengelolaan biaya HD untuk memastikan layanan kesehatan berkualitas dan berkelanjutan, terutama dalam konteks JKN. Langkah-langkah peningkatan efisiensi layanan hemodialisis di rumah sakit meliputi implementasi strategi Lean, pengembangan sistem informasi terintegrasi, dan penerapan metode ABC untuk memastikan penggunaan sumber daya yang optimal dan meningkatkan kualitas serta aksesibilitas layanan kesehatan bagi pasien.