Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bringing Artificial Intelligence (AI) in Teaching and Learning Process Bastomi, Bastomi; Mujahid, Ahmad Zarkasyi; Asmuni, Asmuni; Sibron, Ahmad; Audina, Mia; Harto, Kasinyo
The Future of Education Journal Vol 3 No 5 (2024): December
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v3i5.298

Abstract

Artificial Intelligence (AI) has emerged as a pivotal technology significantly impacting various sectors, including education. In the context of learning, AI holds the potential to improve personalization, automate assessments, and enhance learning analytics. However, in Islamic education, AI's implementation must align with the values of Islamic educational management and supervision. This study analyzes the application of AI in Indonesia's teaching and learning process while evaluating its benefits, challenges, and relevance to Islamic educational supervision. Using a literature review methodology, this study explores the role of AI in enhancing educational quality, particularly through personalized learning and administrative efficiency. Findings indicate that AI can assist supervisors in monitoring educational processes to ensure they are in line with Islamic values, such as justice, transparency, and character building. However, challenges such as technological infrastructure, digital literacy, data privacy, and algorithm bias remain significant. The study concludes that collaboration between the government, educational institutions, and supervisors is essential to develop infrastructure, train educators, and create policies that protect student privacy and uphold Islamic values. Future research should delve deeper into how Islamic educational supervision can optimize AI implementation in diverse educational settings.
Eksplorasi Strategi BKPRMI untuk Meningkatkan Mutu Taman Pendidikan Al-Qur’an sebagai Lembaga Pendidikan Islam Non-Formal Mujahid, Ahmad Zarkasyi; Afgani, Muhammad Win; Afriantoni
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 5 No. 5 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v5i5.16980

Abstract

The importance of the contribution of an Islamic organization in supporting the progress of Islamic educational institutions, both formal, informal and non-formal so that it affects the quality of learning activities. This study aims to determine the strategy of BKPRMI (Indonesian Mosque Youth and Youth Communication Agency) in improving the quality of TKA-TPA. This research is qualitative research with a case study approach involving the Ministry of Religion of the City of Penukal Abab Lematang Ilir, BKPRI DPK administrators, and 3 TKA-TPA units. Data were collected using interviews and observations and analyzed using data display techniques, data reduction, and verification. The results showed that several strategies carried out by BKPRMI succeeded in improving the quality of TKA-TPA, namely providing socialization to TKA- TPA regarding the application of IJOP (Operational Permit) and BOP (Education Operational Assistance) to the Ministry of Religion, implementing training and standardization of TKA-TPA teachers, proposing incentive funds for village officials and BPJS Employment for TKA-TPA teachers, and carrying out munaqosyah and graduation safaris for students and FASI (Indonesian Salih Children Festival) at the sub-district level. This research has implications for the development of improved management of non-formal institutions in the future. Abstrak Pentingnya kontribusi sebuah organisasi Islam dalam mendukung kemajuan lembaga pendidikan Islam, baik formal, informal maupun nonformal sehingga berpengaruh terhadap kualitas kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) dalam meningkatkan kualitas TKA-TPA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan pihak Kementerian Agama Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, pengurus DPK BKPRMI, dan 3 lembaga TKA-TPA. Data dikumpulkan menggunakan wawancara dan observasi serta dianalisis menggunakan teknik display data, reduksi data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa strategi yang dilakukan BKPRMI berhasil meningkatkan kualitas TKA-TPA, yaitu memberikan sosialisasi kepada TKA-TPA tentang pengajuan IJOP (Ijin Operasional) dan BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) kepada Kementerian Agama, melaksanakan diklat dan standarisasi guru TKA-TPA, mengusulkan dana insentif kepada perangkat desa serta BPJS Ketenagakerjaan untuk guru TKA-TPA, dan melaksanakan munaqosyah dan safari wisuda santri serta FASI (Festival Anak Shaleh Indonesia) tingkat kecamatan. Penelitian ini berimplikasi pada pengembangan manajemen lembaga non-formal ditingkatkan di masa yang akan datang.
Implementasi Program Integrasi Pendidikan Pra-Nikah, Multikultural, dan Kesehatan oleh Penghulu di Kantor Urusan Agama Mujahid, Ahmad Zarkasyi; Yuniar; Afriantoni; Saipul Annur; Indah Wigati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2150

Abstract

Pernikahan merupakan institusi yang memiliki dimensi sosial, budaya, dan kesehatan yang kompleks. Dalam menghadapi tantangan pernikahan di era modern, bimbingan pra-nikah menjadi instrumen penting dalam mempersiapkan calon pengantin agar memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai hak dan kewajiban dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program integrasi bimbingan pra-nikah di KUA Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, khususnya dalam penyampaian materi pendidikan pra-nikah, pendidikan multikultural, dan pendidikan kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan penghulu, penyuluh agama, serta calon pengantin, observasi langsung dalam sesi bimbingan, dan analisis dokumen yang relevan. Analisis dilakukan melalui teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menggunakan pendekatan triangulasi untuk memastikan validitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyampaian materi pendidikan pra-nikah masih didominasi oleh metode ceramah satu arah, yang menyebabkan rendahnya partisipasi aktif peserta. Keterbatasan durasi bimbingan juga menjadi kendala utama, sehingga materi yang disampaikan tidak dapat dieksplorasi secara mendalam. Sementara itu, pendidikan multikultural belum mendapatkan porsi yang cukup dalam bimbingan pra-nikah, meskipun perbedaan budaya menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga. Penyampaian materi kesehatan juga masih terbatas, terutama karena kurangnya keterlibatan tenaga medis dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga. Penelitian ini merekomendasikan perpanjangan durasi bimbingan, penerapan metode pembelajaran yang lebih interaktif, serta peningkatan kerja sama dengan tenaga ahli di bidang kesehatan dan multikulturalisme. Selain itu, program bimbingan pasca-nikah juga disarankan sebagai langkah lanjutan untuk mendukung keberlangsungan rumah tangga yang harmonis. Dengan perbaikan dalam penyampaian materi dan pendekatan yang lebih komprehensif, program bimbingan pra-nikah di KUA Talang Ubi diharapkan dapat menjadi model bagi peningkatan kualitas bimbingan perkawinan di Indonesia.