Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kondisi Limnologi Sungai Selodang di Desa Sungai Selodang Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Harmelita, Harmelita; Prianto, Eko; Dahril, Tengku
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Sungai Selodang merupakan aliran yang berasal dari Sungai Mandau. Di sepanjang Sungai Selodang terdapat aktivitas perkebunan kelapa sawit dan tanaman karet. Selama musim hujan, air limpasan dapat membawa bahan organik yang berasal dari perkebunan dan merupakan potensi untuk meningkatkan bahan organik air dengan demikian mempengaruhi kondisi limnologis air. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi limnologi berdasarkan parameter fisik, kimia, dan biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni–Juli 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali, dengan interval waktu 2 minggu. Parameter yang diukur adalah suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, nitrat, fosfat dan konsentrasi klorofil-α. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu 29-30oC, kecerahan 34-36 cm, kedalaman 8,12-13,1 7 m, kecepatan arus 0,22-025 m/detik, DO 2,79-3,62 mg/L, CO2 17,31-21,31 mg/L, pH 4,28-4,57, klorofil-α 5,95-14,49 μg/L, nitrat 0,0579-0,078 mg/L, dan fosfat 0,0671-0,073 mg/L. Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi klorofil-αdipengaruhi oleh kecerahan, kecepatan arus, suhu, pH, dan konsentrasi nitrat. Konsentrasi nitrat menunjukkan bahwa sungai bersifat oligotrofik, konsentrasi fosfat eutrofik dan klorofil-α termasuk mesotrofik. Secara umum kondisi limnologis Sungai Selodang tergolong baik dan mampu menunjang kehidupan organisme akuatik.
Efektivitas Kebijakan Penyediaan Air Bersih Di Kabupaten Kuantan Singingi Harmelita, Harmelita; Roza, Vivin Delvya; Zulkarnain, Zulkarnain
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 1 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2024
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyediaan kebutuhan air bersih merupakan tanggung jawab dari pemerintah pusat atau daerah yang harus dipenuhi kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan bersifat deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana efektivitas kebijakan penyediaan air bersih di Kabupaten Kuntan Singingi yang dilihat dari teori efektivitas kebijakan menurut Riant Nugroho, yang menilai dari indikator tepat kebijakan, tepat pelaksanaannya, tepat targer, tepat lingkungan dan tepat proses. Hasil penelitian ini menunjukan efektivitas kebijakan penyediaan air bersih di Kuantan Singingi belum berjalan optimal, belum mampu memenuhi standar kebijakan terutama dalam kuantitas, kualitas dan kontinuitas air masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses air bersih dari PAB. Adanya keterbatasan sumber daya manusia dari segi jumlah dan keahliannya ditandai dengan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait lamanya proses perbaikan jika terjadi kerusakan, kemudian terbatasnya sumber daya dana dan kekurangan sarana prasarana dalam mendistribusikan air bersih. Koordinasi antar badan pelaksana kebijakan melalui rapat secara langsung dan komunikasi melalui jaringan sudah terlaksana namun frekuensi pertemuan tidak tetap sehingga komunikasi efektif belum terlihat. Pada lingkungan sosial masih banyak masyarakat yang belum bisa dilayani oleh PAB, pada lingkungan ekonomi rendahnya tarif menyebabkan PAB tidak dapat melakukan investasi penyediaan air bersih serta dukungan dari aktor politik membantu pencapaian tujuan kebijakan.