Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Jenis Udang yang Berasosiasi dengan Jenis Mangrove di Desa Apar Pariaman Provinsi Sumatera Barat Mayza, Nada Ardia Fika; Efizon, Deni; Efawati, Efawati
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis udang yang berasosiasi dengan jenis mangrove yang ada pada perairan ekosistem mangrove Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada November-Desember 2023 di Kawasan Mangrove Desa Apar, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei, dimana penangkapan sampel dilakukan di lokasi penelitian, dan diamati di laboratorium. Penentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling dan dilanjutkan dengan metode road sampling ke arah hulu selama 2 jam sejauh 500 m (Ratti & Garton, 1996). Penelitian ini dilakukan 30 menit pada masing-masing stasiun. Hasil dari penelitain ini diketahui ekosistem mangrove di Desa Apar telah teridentifikasi 4 jenis udang dimana keempat jenis udang tersebut memiliki klasifikasi yang sama pada tingkatan filum Arthropoda, kelas Malacostraca, ordo Decapoda dan berbeda mulai pada tingkatan famili Panaedae (udang windu/P. monodon), famili palaemonidae (udang galah/M. rosenbergi dan udang M. equidens), famili Alpheidae (udang pistol/Alpheus euphrosyne). Terdapat asosiasi positif antara udang dan jenis mangrove. Hal tersebut terjadi akibat adanya persamaan ekologi habitat serta kualitas air yang dibutuhkan pada masing-masing jenis udang dan mangrove.
Pemberian Buah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting bagi Anak-Anak Desa Kepau Jaya Pernantah, Piki Setri; Hananti, Amalia Luthfiah; Pratama, Andika Dio; Zulrafli, Arif; Miranty, Melly Atma; Geravayahd, M. Alvis; Mayza, Nada Ardia Fika; Putri, Riski Ameliya; Kirani, Sandra; Ningsih, Sulistiana
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 2 No. 6 (2022): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/cers.2.6.295-300

Abstract

Stunting is due to nutrient deficiency during the first thousand days. The problem of stunting in developing countries like Indonesia is one of the children's health problems that must be dealt with seriously and continuously. Because this problem can cause irreversible disturbances to physical development and impaired cognitive capacity in children. In addition, the problem of stunting is also at risk for heart disease, high blood pressure and obesity. The team carried out an application method in the form of giving fruit which aims to prevent stunting for the welfare of children and the local community. From the program of activities that have been carried out, there is a result where a striking change in children when given fruit is that children feel happy and happy and participate enthusiastically in eating fruit which is a program to improve nutritional quality. Feelings of fun and joy among children are a signal that children experience cognitive development. Cognitive development refers to reducing the scale of growth retardation in children. Parents of children were also satisfied with the program and concluded that child development should in fact be considered for the quality of a prosperous nation.