Artikel ini membahas peran pendidikan anti korupsi dalam membentuk karakter mahasiswa melalui kegiatan pramuka di Universitas Bandar Lampung. Korupsi, sebagai fenomena yang merugikan negara, memerlukan upaya pencegahan yang efektif, salah satunya melalui pendidikan yang menanamkan nilai-nilai integritas. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi implementasi nilai-nilai kepramukaan yang sejalan dengan prinsip anti korupsi. Temuan menunjukkan bahwa kegiatan pramuka tidak hanya meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap korupsi, tetapi juga memperkuat karakter melalui pengajaran nilai-nilai seperti kejujuran dan tanggung jawab. Meski tantangan dalam implementasi masih ada, sinergi antara pendidikan formal dan lingkungan keluarga terbukti penting untuk menciptakan budaya anti korupsi. Artikel ini menyimpulkan bahwa pendidikan anti korupsi melalui pramuka berkontribusi signifikan dalam membentuk generasi muda yang dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi di masa depan.