Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERENIALISME TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL Syarifudin Abdullah, Dany; Nur Afifah, Aulia; Areefa, Nur; Nopasari, Dewi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 3 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i3.9723

Abstract

Perenialisme sebagai salah satu aliran filsafat pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan kurikulum pendidikan nasional. Aliran ini menekankan pentingnya nilai-nilai universal, ketahanan intelektual, dan warisan budaya yang dianggap relevan sepanjang zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penerapan prinsip-prinsip perenialisme dalam konteks pengembangan kurikulum pendidikan nasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan, termasuk buku, jurnal, dan dokumen kebijakan pendidikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perenialisme memiliki kontribusi dalam mempertahankan elemen-elemen inti kurikulum yang berorientasi pada pembentukan karakter, pengembangan kemampuan berpikir kritis, dan penghargaan terhadap nilai-nilai kebudayaan. Meskipun demikian, tantangan muncul dalam menyelaraskan prinsip-prinsip perenialisme dengan dinamika perubahan global dan kebutuhan lokal yang terus berkembang. Pembahasan dalam penelitian ini memberikan wawasan mengenai potensi integrasi perenialisme dengan pendekatan pendidikan modern untuk menciptakan kurikulum yang lebih adaptif dan berkelanjutan.Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis terhadap bidang filsafat pendidikan dan menjadi referensi bagi para pengambil kebijakan dalam mengembangkan kurikulum pendidikan nasional yang berakar pada nilai-nilai fundamental namun tetap relevan dengan tantangan zaman. Keywords: Perenialisme,Kurikulum,Pendidikan Nasional
PERAN GLOBALISASI TERHADAP KEBUDAYAAN LOKAL DI INDONESIA Areefa, Nur; Sobirin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 3 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i3.3453

Abstract

Globalization has significantly impacted local cultures in Indonesia, affecting various aspects such as cultural consumption patterns, social values, forms of art and tradition, the impact of information technology, as well as the economy and cultural industries. This article explores how globalization influences the cultural identity of individuals and communities, and what resistance and adaptation strategies are used to maintain cultural diversity amidst the current global homogenization. This literature study shows that changes in cultural consumption behavior, particularly among the younger generation, indicate the adoption and adaptation of global culture to the local context. Societal values also experience shifts, with traditional values overlapping with global values. Changes in arts and traditions reflect the creative adaptation of local artists and craftsmen to global tastes. Information technology, especially the internet and social media, plays a crucial role in the dissemination and preservation of local culture. The local cultural industry, including the tourism and craft industry, faces challenges and opportunities in the global market context. Facing the threat of cultural homogenization, many local communities actively strive to maintain their cultural identity through education, cultural festivals, and the use of technology. Resisting homogenization and adapting global elements without losing local identity are the two main approaches to preserving cultural diversity. Overall, globalization brings both challenges and opportunities for local cultures in Indonesia. Through effective resilience and adaptation strategies, the Indonesian society can preserve their cultural heritage while remaining relevant in a global context. Ensuring that cultural diversity continues to endure, thrive, and contribute valuable insights to the world's cultural heritage requires joint efforts from individuals, communities, and the government. Keywords: Globalization, Local Culture, Indonesia