Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA SEBAGAI ALAT DALAM PEMBELAJARAN Adel, Adellia Elza Sandong; Risma Arianti Sakinah; Lydya Witantri; Siti Nabillah Mahpudloh; Ahmad Arif Fadilah
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 4 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media dari bahasa latin medium yaitu perantara atau pengantar. Media juga diartikan sebagai sumber informasi yang dapat disalurkan kepada penerima, penggunaan media telah memudahkan para pengajar atau peserta didik untuk menyampaikan informasi dan untuk membuat pengalaman belajar menjadi lebih fleksibel. Penggunaan media juga telah membangkitkan keinginan siswa untuk belajar, dikarenakan para siswa lebih suka belajar melalui media, seperti melalui media visual, audio, maupun audio visual. Dalam menggunakan media itu harus lebih teliti agar tidak mendapatkan info yang hoax, dan agar mendapatkan ilmu dan pengalaman belajar yang baik. Manfaat media dalam pembelajaran yaitu: Penyampaian materi, pelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Adel, Adellia Elza Sandong; Lydya Witantri; Risma Arianti Sakinah; Siti Nabillah Mahpudloh; Yeni Nuraeni
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 8 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i8.10049

Abstract

Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan kunci yang diperlukan untuk menghadapi kompleksitas dunia modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui pembelajaran berbasis masalah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di sekolah dasar yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Partisipan penelitian terdiri dari guru-guru yang terlibat dalam pengajaran di sekolah dasar yang dipilih. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen terkait dengan pembelajaran berbasis masalah. Data kualitatif dianalisis menggunakan pendekatan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sangat penting dalam membentuk keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Guru berperan sebagai fasilitator, pemimpin, dan model peran dalam konteks pembelajaran berbasis masalah. Strategi pengajaran yang digunakan oleh guru, seperti pemberian pertanyaan terbuka, diskusi kelompok, dan pemecahan masalah, berdampak signifikan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana peran guru dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui pembelajaran berbasis masalah. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya pelatihan dan dukungan bagi guru dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran yang merangsang keterampilan berpikir kritis siswa. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis terhadap pemahaman tentang pembelajaran berbasis masalah dan pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata kunci: Peran guru, keterampilan berpikir kritis, siswa sekolah dasar, pembelajaran berbasis masalah,
Penerapan Konsep Industri Hijau Sederhana Di Sekolah Dasar Ina Magdalena; Risma Arianti Sakinah; Lydya Witantri; Siti Nabillah Mahpudhloh
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep industri hijau sederhana di SDN Pondok Bahar 2 Kota Tangerang dan dampaknya terhadap pemahaman serta perilaku siswa terkait keberlanjutan lingkungan. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan, melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep industri hijau sederhana melalui kegiatan seperti pengelolaan sampah berbasis 3R, penanaman dan pemeliharaan kebun sekolah, serta penghematan energi dan air, berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya praktik ramah lingkungan. Siswa menunjukkan perubahan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Penelitian ini merekomendasikan keberlanjutan dan pengembangan program serupa untuk membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini.