Saryani, Apri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Kadar Kadmium dalam Darah Pekerja Las Berdasarkan Masa Kerja Saryani, Apri; Harningsih, Tri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i2.2310

Abstract

Fumes atau asap yang dihasilkan dari proses pengelasan mengandung Cd2+ dan kadmium oksida (CdO). Kawat katoda yang digunakan pada alat las merupakan sumber pencemaran kadmium pada pekerja las. Masa kerja yang lama dapat mempengaruhi kesehatan pada pekerja yang berhubungan dengan lamanya paparan logam kadmium selama proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kadmium dalam darah pekerja las dengan masa kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah pekerja las di kecamatan Ngemplak yang berjumlah 20 responden dengan kriteria merupakan pekerja las, masa kerja >1 tahun dan menandatangani informed consent. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah yang diperiksa menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Kota Yogyakarta. Analisis data penelitian dilakukan uji spearman's rho. Hasil penelitian terhadap 20 responden adalah tidak ada hubungan kadar kadmium dalam darah pada pekerja las berdasarkan masa kerja. Responden dengan masa kerja terlama, yaitu 25 tahun dengan kadar kadmium 3,565 µg/L dan responden dengan masa kerja terbaru, yaitu 2 tahun terdapat dua responden dengan kadar kadmium 2,277 µg/L serta 4,846 µg/L. Kadar kadmium dalam darah tertinggi pada penelitian ini adalah 7,358 µg/L. Kadar kadmium dalam darah terendah pada penelitian ini adalah 2,277 µg/L.