Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Korelasi Kadar Karboksihemoglobin terhadap Tekanan Darah Penduduk di Sekitar Terminal Bus Tirtonadi Surakarta Wimpy, Wimpy; Harningsih, Tri
ALCHEMY Vol 7, No 2 (2019): ALCHEMY: Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.117 KB) | DOI: 10.18860/al.v7i2.7772

Abstract

 Carbon monoxide is a gas from incomplete combustion of fuel containing carbon. In high concentration on the blood stream, carbon monoxide is able to cause death. The affinity of hemoglobin for carbon monoxide is higher than that of oxygen. Blood clotting because of high concentration carbon monoxide in the blood can increase blood viscosity and causes vasoconstriction. This study aims to determine the correlation between carboxyhaemoglobin (COHb) and blood pressure of the resident living around Tirtonadi Bus Station, Surakarta. The concentration of COHb was analyzed using UV-Vis Spectrophotometer. The COHb concentration of A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10 samples was 6.51, 6.28, 6.22, 6.23, 6.21, 6.17, 6.17, 6.11, 6.15, and 6.12%, respectively. The result of the test was analyzed by SPSS. The result of normality test does not show normal distribution data. Statistical analysis was conducted by using Spearman. There is a significant value of systole (0.027) and diastole (0.011). There is a correlation between COHb concentration and blood pressure of the resident living around Tirtonadi Bus Station, Surakarta. Keywords: Carboxyhaemoglobin, blood pressure, Tirtonadi bus station  Karbon monoksida adalah gas polutan yang berasal dari produk pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar yang mengandung karbon. Pada konsentrasi tinggi dalam darah, gas ini dapat menyebabkan kematian. Afinitas karbon monoksida lebih besar dari pada dengan oksigen. Kadar karbon monoksida yang tinggi di dalam aliran darah akan membentuk bekuan darah sehingga akan meningkatkan kekentalan darah. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya vasokonstriksi sehingga akan menaikan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan antara kadar karboksihemoglobin (COHb) terhadap tekanan darah penduduk yang tinggal di sekitar Stasiun Bus Tirtonadi, Surakarta. Pengukuran kadar COHb menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil uji kadar COHb pada kode sampel A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, dan A10 masing-masing sebesar 6,51; 6,28; 6,22; 6,23; 6,21; 6,17; 6,17; 6,11; 6,15 dan 6,12%. Hasil data dianalisis dengan SPSS. Hasil uji normalitas tidak menunjukkan data distribusi normal. Pengukuran statistik dilakukan dengan menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan sistol sebesar 0,027 dan diastol sebesar 0,011. Ada korelasi antara kadar COHb dengan tekanan darah pada penduduk yang tinggal di sekitar Terminal Tirtonadi, Surakarta. Kata kunci: Karboksihemoglobin, tekanan darah, Terminal Tirtonadi 
Analisis Zat Pemanis Sakarin dan Siklamat Pada Minuman Bubble Drink Yang Dijual Di Kota Surakarta wimpy, wimpy; Harningsih, Tri
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 9, No 1, Maret (2020)
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v9i1, Maret.95

Abstract

Zat pemanis ini merupakan suatu senyawa yang secara sengaja ditambahkan dan digunakan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat-sifat fisik, sebagai pegawet, memperbaiki sifat-sifat kimia dan sumber kalori bagi tubuh. Zat pemanis ada dua jenis yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Produsen minuman dan pangan seperti produsen bubble drink lebih memilih untuk menggunakan pemanis buatan dibandingkan pemanis alami karena harga lebih murah dan tingkat kemanisan pemanis buatan lebih tinggi dibandingkan pemanis alami. Pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat jika dikonsumsi secara berlebih dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti penyakit saraf, hipertensi, dan kanker otak.Jenis penelitian adalah  ekperimental dengan purposive sampling. 25 sampel diperoleh dari penjual bubble drink yang berada di 5 kecamatan yang dijual di kota Surakarta. Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia STIKES Nasional. Uji kualitatif yang digunakan menggunakan rapid test kit sakarin dan siklamat. Hasil uji kualitatif pada 25 sampel menggunakan rapid test kit menunjukkkan hasil negatif,  tidak ditemukan adanya pemanis sakarin dan siklamat.
EDUKASI KANDUNGAN BAHAYA BAHAN KIMIA TRICLOSAN PADA HANDSANITIZER Harningsih, Tri
Jurnal Media Tropika Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Media Tropika
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/mediatropika.v2i1.6682

Abstract

Hand sanitizer is a health product that can instantly kill germs without using water. One of the preventive measures to prevent the transmission of the Corona virus is to always wash your hands with soap and hand sanitizer as a substitute for soap. The alcohol content in hand sanitizers is considered less safe because alcohol is an organic solvent that can dissolve sebum on the skin. The purpose of this service activity is to find out the dangers of using triclosan in hand sanitizers with the target community in Baki Village, Pandeyan, Sukoharjo. The method of implementing community service is in the form of direct counseling with pre-test and post-test about the content and dangers of the chemical triclosan in hand sanitizers. This service activity was successful with a target of 100% attendance. The results of the participants pre-test and post-test experienced a significant change. The satisfaction questionnaire that has been filled in by the PKK mothers has the highest average value of 4.3 and is categorized on a good scale value. The service activities ran smoothly and provided many benefits for PKK women in Baki Village, Pandeyan, Sukoharjo. Keywords: corona, hand sanitizer, triclosan
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Kasus Geriatri Harningsih, Tri; Widhiyastuti , Endang; Dewi, Noviana; Susilowati, Indah Tri; Harini, Sri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1646

Abstract

Geriatri merupakan masa seseorang  menjadi dewasa yang memiliki penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini ditandai dengan penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial serta ekonomi. Peningkatan populasi geriatric menjadikan tantangan bagi pelayanan kesehatan Indonesia karena dapat menimbulkan berbagai masalah. Permasalahan tersebut meliputi penyakit degeneratif dan masalah gizi.  Penurunan konsentrasi geriatri pada hemoglobin di bawah batas normal merupakan hal yang sering dijumpai dan dapat mengakibatkan permasalahan yang serius. Penyebab yang sering terjadi yaitu geriatri kurang efisien menyerap beberapa nutrisi yang dibutuhkan, menurunnya nafsu makan karena penyakit yang dideritanya, kesulitan menelan karena berkurangnya air liur, cara makan yang lambat, gigi yang berkurang dan mual. Geriatri penderita anemia, berbagai penyakit penyerta lebih mudah timbul dan penyembuhan penyakit akan semakin lama. Hal ini berdampak buruk geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada geriatric di Desa Gedangan, Sukoharjo. Sampel penelitian ini adalah semua Geriatri di Posyandu Desa Gedangan, Sukoharjo sebanyak 36 orang. Metode penarikan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Responden terdiri dari perempuan sebanyak 52,7%, berusia 60-70 tahun sebanyak 55,5%  memiliki status gizi baik dengan 75% indeks massa tubuhnya normal. Pemeriksaan awal kadar hemoglobin di dapatkan kadar Hb tidak anemia sebanyak 72,2 %. Kebiasaan geriatric di Desa Gedangan sebanyak 88%  tidak merokok, Rata-rata yang merokok adalah laki-laki. Geriatric suka melakukan aktifitas sehari-hari. Sebanyak 38,88% mereka mengeluh ada kesulitan mengunyah dan mengalami gangguan cerna. Hal ini berkaitan dengan fungsi fisiologis yang menurun dari sebagian besar geriatric. Kebiasaan konsumsi protein sudah dilaksanakan oleh sebagian besar responden. Konsumsi buah dan sayur kisaran 38,88%. Kebiasaan konsumsi teh hanya sedikit yaitu hanya 8,33%. Hampir semua geriatric sebanyak 88,88% tidak memiliki penyakit kronis.  
Gambaran Kadar Timbal pada Rambut Perokok Aktif Ojek Online Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom Putri, Maria Regina Tasya Aprilia; Pamungkas, Elsa Mayori; Harningsih, Tri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1899

Abstract

Timbal digunakan sebagai campuran bahan bakar bensin untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Estimasi kisaran 70% keluar bersama emisi gas hasil pembakaran. Timbal memperburuk kualitas udara yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik dan kinerja pengemudi ojek online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kadar timbal pada rambut perokok aktif pengemudi ojek online di wilayah Solo Baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pengemudi ojek online. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuota sampling, yaitu diambil 10 sampel pengemudi ojek online yang memenuhi kriteria peneliti. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kadar timbal pada rambut pengemudi ojek online. Penelitian dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu kuota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 responden. Secara keseluruhan untuk kadar timbal tidak melebihi ambang batas normal menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1406/MENKES/SK/IX/2002 yaitu <10 µg/g. Hasil pemeriksaan kadar timbal masing-masing responden adalah S1 (0,7817 µg/g); S2 (2,0917 μg/g); S3 (0,6045 μg/g); S4 (0,6210 μg/g); S5 (0,3191 g/g); S6 (2,4239 g/g); S7 (1,1067 g/g); S8 (4,5903 g/g); S9 (0,8983 μg/g); S10 (0,4668 g/g). Dapat disimpulkan bahwa kadar timbal pada rambut pengendara ojek online di Solo Baru tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yaitu <10 µg/g. Hasil penelitian ini menunjukkan kode sampel S8 memiliki kandungan timbal tertinggi yaitu 4,5903 µg/g dengan konsumsi 25 batang rokok per hari dan kode sampel S5 memiliki kadar timbal terendah yaitu 0,3191 µg/g dengan konsumsi sebanyak 7 batang rokok per hari.
Profil Logam Berat Timbal dalam Rambut Pekerja Ojek Online terhadap Tekanan Darah dan Durasi Lama Bekerja Victoria, Endrila Nova; Wulandari, Septiana Putri; Harningsih, Tri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i3.2083

Abstract

Kandungan timbal berbahaya bagi manusia dan memiliki sifat karsinogenik, sulit terurai dan tingkat toksisitas yang tidak berubah. Senyawa timbal berbahaya bagi kesehatan karena dapat mengakibatkan anemia, kemandulan, penyakit ginjal, dan kerusakan syaraf. Rambut dapat dijadikan sebagai sampel pemeriksaan kadar timbal pada manusia. Pemeriksaan menggunakan spesimen rambut dapat berjangka lebih lama dibandingkan dengan spesimen lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran timbal dalam rambut pengemudi ojek online terhadap tekanan darah dan durasi lama bekerja menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Sampel berasal dari 10 pengemudi ojek online di Solo Baru yang diambil menggunakan teknik quota sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengujian sampel dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta..  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah dari 10 responden dalam batas normal (110-130mmHg). Kadar timbal pada 3 sampel rambut pekerja ojek online durasi bekerja 7 jam yaitu 0,6045 µg/g; 0,3191 µg/g dan 0,4668 µg/g.  Kadar timbal pada 2 sampel rambut pekerja ojek online dengan durasi bekerja 8 jam yaitu 0,7817 µg/g dan 0,6210 µg/g.  Kadar timbal pada 2 sampel rambut pekerja ojek online dengan durasi bekerja 9 jam yaitu 1,1067 µg/g dan 0,8983 µg/g.  Kadar timbal pada 3 sampel rambut pekerja ojek online durasi bekerja 10 jam yaitu 2,0917 µg/g; 2,4239 µg/g dan 4,5903 µg/g. Semakin lama durasi bekerja, maka semakin tinggi kandungan timbal dalam rambut pengemudi ojek online. Kandungan timbal dalam rambut pengemudi ojek oline memiliki kadar di bawah <10 µg/g.  Seluruh responden yang diteliti memiliki kadar timbal  bervariasi berdasarkan lama durasi bekerja.  Responden yaitu 10 pengemudi ojek online memiliki kadar timbal dalam spesimen rambut dengan kategori normal.
Gambaran Kadar Timbal dalam Darah dan Indeks Massa Tubuh pada Pekerja Industri Batik Maheswari, Quini Dara Vania; Harningsih, Tri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2225

Abstract

Pekerja di industri batik memiliki resiko terhadap paparan timbal terkandung pada bahan yang digunakan dalam industri batik. Paparan timbal yang terus menerus tersebut dapat menyebabkan terjadinya gangguan Kesehatan dan mempengaruhi indeks massa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar timbal dalam darah dan nilai indeks massa tubuh para pekerja industri batik. Penelitian ini dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode purposive sampling, didapatkan 24 responden yang memenuhi kriteria dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa kadar timbal dalam darah 24 responden yang diperiksa rerata pada ambang batas normal CDC (Center for Disease Control and Prevention) yaitu <10 µg/dL, dengan kadar timbal tertinggi yaitu 4,89 µg/dL dan terendah 0,03 µg/dL. Hasil pemeriksaan indeks massa tubuh pada pekerja industri batik memiliki 16% kurang  dari  normal, 56% normal dan 28% lebih dari normal. Kadar timbal pada para pekerja industri batik di desa banaran masih berada pada ambang batas normal menurut CDC, dan mayoritas pekerja industri batik memiliki nilai indeks massa tubuh yang normal.
upaya Penanggulangan Plak pada Gigi Menggunakan Pasta Gigi Herbal Non Paraben di Panti Asuhan Bethshan Sukoharjo Harningsih, Tri; Silviani, Yusianti; Indito, Adelio Szaky Putra; Rahmawati, Afrilia; Anjarani, Ajeng Viona Putri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.1998

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan promotif dan preventif terkait penanggulangan plak pada gigi menggunakan pasta gigi herbal non paraben. Kesehatan gigi merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Pengabdian masyarakat ini mengangkat tema mengenai kesehatan gigi yang dilaksanakan di Panti Asuhan Bethshan Sukoharjo. Kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Masalah kesehatan gigi dan mulut paling banyak dialami oleh anak usia balita hingga remaja. Tujuan pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada hakekatnya adalah memperkenalkan dengan dunia kesehatan gigi serta segala persoalan mengenai gigi, sehingga mampu memelihara kesehatan gigi. Metode yang digunakan dengan penyuluhan, pemberian media untuk sikat gigi, dan praktek secara langsung. Evaluasi kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara mengukur nilai pre tes dan post test peserta. Hasil uji t-test dipereloh nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada perubahan pengetahuan nilai pretest dan postest dari kegiatan ini. Hasil pengisian angket kepuasan mitra diperoleh nilai rata-rata 93,4 sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat memuaskan bagi peserta kegiatan. Muara dari kegiatan ini yaitu kesadaran dalam kesehatan gigi di Panti Asuhan Bethshan memiliki perilaku hidup positif dan sehat dalam melakukan aktivitas rutinnya.
Edukasi Sumber Penyimpangan Perilaku pada Anak Usia Dini Ditinjau dari Aspek Genetik dan Epigenetik Harningsih, Tri; Dewi, Noviana; Asmaraadi, Omry Tri; Yulianto, Aris; Farhana, Cici
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2099

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan untuk mengedukasi wali murid PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Pos PAUD Tunas Bangsa Kabupaten Klaten. Anak usia dini mengalami rentang masa keemasan (golden age). Tugas orang tua dan pengajar dapat memantau perkembangan anak usia dini supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal baik fisik maupun psikis. Edukasi diberikan baik dari segi nutrisi maupun perhatian terhadap kemungkinan penyimpangan perilaku terhadap anak usia dini. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat menghindarkan anak usia dini dari perilaku maladaptif di masa mendatang. Perilaku maladaptif merupakan perilaku menyimpang dari normalitas sosial yang sesuai serta berpengaruh buruk pada lingkungan sekitarnya. Evaluasi kegiatan di pengabdian selanjutnya dengan sasaran yang lebih luas lagi tidak hanya tingkat keluaran tetapi di lingkup kecamatan serta kabupaten Klaten. Peserta kegiatan ini meliputi 28 orang. Sebelum dan setelah dilakukan edukasi dilakukan pengukuran kemampuan peserta dalam menjawab soal pretest dan post test. Hasil pretest peserta mendapatkan nilai rata-rata 58,57 dan hasil post test peserta mendapatkan nilai rata-rata 85. Perbedaan ini diuji dengan uji t berpasangan menghasilkan nilai p = 0,000 (0,0001) maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test.
Penyuluhan Pencegahan Faringitis Menggunakan Obat Kumur Rebusan Daun Sirih Hijau Silviani, Yusianti; Harningsih, Tri; Kusumaningrum, Septiana; Anjaswari, Vivi Capawati; Yulianti, Widya Ratri Intan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2529

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat obat kumur rebusan daun sirih hijau untuk pencegahan faringitis. Penggunaan sirih sebagai bahan obat mempunyai dasar kuat karena adanya kandungan minyak atsiri yang merupakan komponen fenol alami sehingga berfungsi sebagai antiseptik yang kuat. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi tanya jawab dan demonstrasi pembuatan produk. Materi penyuluhan terdiri dari pencegahan faringitis dan manfaat daun sirih hijau. Jumlah peserta yang hadir yaitu sebanyak 34 peserta ibu-ibu PKK RT 06 RW 01 Kelurahan Gedangan Grogol Sukoharjo. Evaluasi kegiatan pengabdian dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa angket kepada para peserta yang mengikuti kegiatan. Hasil angket kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh dosen. Rata-rata pencapaian pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan persentase 87% termasuk dalam kategori sangat baik. Antusiasme peserta penyuluhan dengan tingkat kehadiran 100% dan dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta aktif mengajukan pertanyaan dan memberikan respon yang bagus pada jawaban yang diberikan. Rata-rata pretest adalah 51,21 dengan standar deviasi 10,82. Sedangkan rata-rata postest adalah 85,76 dengan standar deviasi 7,08. Hasil uji t berpasangan diperoleh nilai p = 0,000 (0,0001) maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test sebelum dengan sesudah pemberian penyuluhan. Angket kepuasan peserta penyuluhan telah diuji dengan uji validitas menggunakan.