Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR TEKNOLOGI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI RSUD CIAMIS FAUZIAH, ULFAH; Iskandar, Riadho; Amany, Fadhila Azhar
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v10i2.4891

Abstract

Latar belakang; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 82 tahun 2013 tentang sistem Infomasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) mengatur bahwa setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan SIMRS serta melakukan pembinaan dan pengawasan, sehingga rumah sakit di Indonesia wajib menerapkan SIMRS untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. SIMRS yang diterapkan pada rumah sakit harus memberikan kemudahan dalam membantu proses pelayanan rumah sakit. Peninjauan kepuasan pengguna SIMRS di rumah sakit sangatlah penting untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan penggunaan SIMRS adalah faktor teknologi yang terdiri dari aspek kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan. Subjek dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan memiliki 3 variabel independen terhadap 1 variabel dependen menggunakan uji Rank Spearman. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengguna SIMRS sebanyak 45 orang. Adapun yang menjadi sampel sebanyak 45 orang berasal dari unit rekam medis, tempat pendaftaran rawat jalan, pendaftaran gawat darurat dan admisi di RSUD Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Model Human, Organization and Technology Fit menggabungkan Delone and Mccelean IS Success Model dengan IT Organization Fit. Hasil; Secara umum gambaran karakteristik responden menunjukkan mayoritas responden memiliki karakteristik sebagai berikut: berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 27 responden (60%), rentang usia 31-40 tahun yaitu sebanyak 18 responden (40%), masa kerja ?<10 tahun yaitu sebanyak 22 responden (49%), dan pendidikan terakhir S1 yaitu sebanyak 16 responden (36%). Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dari aspek human didominasi dengan kategori setuju yakni sebanyak 86% pada pernyataan bahwa SIMRS mudah digunakan dan SIMRS dapat membuat pegawai berinteraksi dengan fleksibel, dari aspek organization didominasi dengan kategori setuju sebesar 90,7% ada pada pernyataan bahwa dukungan unit kerja yang baik dapat membuat pemanfaat SIMRS menjadi baik pula, dari aspek technology menunjukkan bahwa, jumlah persentase terbesar pada kategori setuju sebesar 88,4% ada pada pernyataan bahwa SIMRS dapat menyediakan informasi yang bermanfaat bagi lintas sektoral, dari aspek net benefit menunjukkan bahwa, jumlah persentase terbesar pada kategori setuju sebesar 95,3% ada pada pernyataan bahwa SIMRS dapat meningkatkan produktifitas, dari kepuasan pengguna menunjukkan bahwa, jumlah persentase terbesar pada kategori setuju sebesar 79,1% ada pada pernyataan bahwa SIMRS dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Kesimpulan; Karakteristik pengguna SIMRS terbanyak pada kelompok umur 31-40 tahun, jenis kelamin laki-laki, latar belakang pendidikan S1. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian penilaian kepuasan pengguna dari aspek human, orgnanization, technology, net benefit penggunaan SIMRS termasuk dalam kategori setuju. Berdasarkan hasil uji rank spearman aspek human, organization, technology, dan net benefit berhubungan secara positif dengan kepuasan pengguna dan memiliki derajat hubungan yang kuat.
PELATIHAN PELAKSANAAN PERSONAL HEALTH RECORD (PHR) PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PARAKANNYASAG TASIKMALAYA TAHUN 2024 Ulfah Fauziah; Setiadi, Dedi; Suhenda, Andi; Iskandar, Riadho; Amany, Fadhila Azhar; Wahyuni, Tariska Desri
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.581

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang sangat berbahaya (Silent Killer), dikarenakan sering terjadi tanpa keluhan. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% (Riskesdas 2018), meningkat 25,8% (Riskesdas 1013). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya (2020), menurut jenis penyakit di Kota Tasikmalaya, pada tahun 2019 Hipertensi menjadi peringkat ke-2 sebanyak 36.466 kasus setelah Nasofaringitis Akut. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan kontrol untuk penanganan kasus dengan penggunaan Catatan Kesehatan Pribadi/Personal Health Record (PHR). Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mendorong masyarakat menggunakan PHR untuk penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Parakanyasag Tahun 2024. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan atau penyuluhan informasi tentang penggunaan PHR dalam memantau kesehatan pasien hipertensi. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pelatihan pelaksanaan PHR berhasil meningkatkan kesadaran pasien hipertensi untuk bisa kembali menata gaya hidup, pola makan, dan mengetahui pentingnya adanya pencatatan kesehatan pribadi dan kontrol rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan terkait.