Ketersediaan limbah kacang kedelai pada saat ini semakin banyak seiring dengan menjamurnya home industry yang bergelut dalam pembuatan susu kedelai. Susu kedelai sangat potensial dikembangkan untuk menambah gizi dan kesehatan serta pendapatan (income) keluarga. Anggota Kelompok Pengajian Ranting ‘Aisyiyah Tegal Besar 2 Cabang Kaliwates Kabupaten Jember, mayoritas ibu-ibu rumah tangga berusia 50 tahun ke atas, banyak memiliki waktu luang di rumah sehingga lebih berpotensi untuk dapat berwirausaha secara mandiri guna meningkatkan kualitas ekonomi keluarga. Pembuatan kue ladrang (soya stick) diharapkan mampu membuka peluang usaha baru sehingga tidak hanya dapat diproduksi untuk kebutuhan cemilan rumah tangga saja, namun dapat menjadi bidang usaha bagi ibu-ibu rumah tangga yang menginginkan penghasilan tambahan. Dengan menggunakan metode PAR (participatory action research), kegiatan ini dilakukan sebagai penelitian partisipatif. Ada beberapa kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu: a) persiapan dan sosialisasi untuk mitra, b) pelatihan dan pendampingan, c) pelatihan meningkatkan strategi pemasaran. Dari kegiatan pengabdian diperoleh hasil berupa media sosial Instagram dan Whatsapp untuk promosi dan penjualan produk, serta pelatihan konten yang menarik, promosi di media sosial, target konsumen, dan online customer service menggunakan Instagram dan Whatsapp.Kata kunci: limbah kacang kedelai, kue ladrang (soya stick), mesin limbah kacang kedelai