Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kebijakan kementerian Pendidikannn Kebudayaan, Ristek yang bertujuan untuk mengoptimalkan kurikulum yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar Methodist Romalbest Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah teknik deskriptif kualitatif, yaitu dengan merangkum hasil data wawancara yang sudah dideskripsikan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Methodist Romalbest Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar Methodist Romalbest Medan dapat dinyatakan siap dalam melaksanakan kurikulum merdeka walaupun masih memiliki persentase kesiapan sebesar 80%. Guru memiliki beberapa kendala dalam melaksanakan kurikulum merdeka seperti terbatasnya fasilitas yaitu kurangnya media pembelajaran dan fasilitas lainnya, jaringan internet yang kurang memadai, dan kurang memahahami konsep serta implementasi kurikulum merdeka. Untuk itu diharapkan beberapa pihak dapat membantu dalam menangani kendala ini agar tercipta pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka.