Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Screaning dan Edukasi Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat Pesisir di Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai Wijianto, Wijianto; Hasan, Sri Murniawati; Dg Magemba; Djadid Subchan; Hana Muhammad; Tampuyak, Irawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 4 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat pesisir menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan sosial. Masyakat pesisir sangat rentang terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dikarenakan dari karakteristik spesifik pada mereka. PTM biasanya muncul tanpa gejala serta tidak menunjukkan adanya tanda klinis tertentu, sehingga sebagian besar masyarakat tidak menyadari tentang adanya bahaya PTM tersebut. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan screaning deteksi dini faktor risiko PTM dan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang PTM. Metode menggunakan pendekatan campuran antara screaning kesehatan dan edukasi Masyarakat. Screaning kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu (GDS), kolesterol, asam urat dan pengukuran antropometri. Pemberian edukasi dilakukan dengan cara penyuluhan. Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 60 orang. Hasil pemeriksaan kadar darah terdapat 44,9% kadar gula darah tinggi, 66.7% kolesterol tinggi dan 44,2% asam urat diatas normal. Pengukuran tensi darah terdapat 44.9% pre-hepertensi dan 44.9% hepertensi, sedangkan kategori obesitas sebesar 39.2%. Edukasi kesehatan dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan faktor risiko PTM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah promotif dan preventif yang penting untuk dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan masyarakat pesisir
Optimizing Nutritional Status and Improving Quality of Life: Comprehensive Study of Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis at Luwuk Regional Hospital Wijianto, Wijianto; Tamrin, Ike Nurjanah; Hasan, Sri Murniawati; Asomah, Nur Eli
Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 18 No. 3 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v18i3.3845

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) is a progressive disorder that affects kidney function, often requiring interventions like hemodialysis to maintain patient stability. In addition to medical care, it is crucial to consider patients' nutritional status and quality of life. This cross-sectional study aimed to determine the nutritional status and quality of life of CKD patients undergoing hemodialysis at Luwuk Regional Hospital. The study included 77 subjects, and nutritional status was assessed using the Dialysis Malnutrition Score (DMS), while quality of life was measured using the Kidney Disease Quality of Life Short Form (KDQoL-SF). The results showed that 72.7% of subjects had normal/good nutritional status, and 27.3% had mild-moderate malnutrition. Furthermore, 51.9% of subjects reported poor quality of life, while 48.1% had good quality of life. Among subjects with good nutritional status, 39.7% had good quality of life, and 60.7% had poor quality of life. Statistical analysis revealed no significant relationship between nutritional status based on DMS and quality of life in hemodialysis patients (p>0.05). Quality of life is a complex phenomenon influenced by various factors, and good nutritional status alone may not be sufficient to improve quality of life if other factors, such as psychological stress or pain, are not properly managed. The findings emphasize the importance of a holistic, multidimensional, and personalized clinical approach to enhance the quality of life in hemodialysis patients. Interventions should not only focus on improving nutritional status but also consider patients' overall psychological, social, and physical well-being.