Tingginya penggunaan internet dan perangkat digital oleh anak-anak di Indonesia, secara umum tidak diiringi dengan pendampingan dan aturan dari orang tua. Hal ini dapat menumbuhkan adanya potensi kesenjangan antara pengasuhan dari orang tua, dan apa yang diterima oleh anak melalui penggunaan perangkat dan media digital. Dalam mengatasi fenomena ini, sikap pengasuhan digital menjadi kebutuhan orang tua untuk menerapkan strategi pola asuh yang tepat terkait tuntutan peran dan tanggung jawab sebagai orang tua di era perkembangan digital. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sebagai pemenuhan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), penulis berinisiatif melakukan kegiatan seminar psikoedukasi mengenai sikap pengasuhan digital. Seminar psikoedukasi bertujuan menyampaikan hasil penelitian pada orang tua siswa sekolah. Orang tua dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang sikap pengasuhan digital yang bijak, sehingga orang tua dan anak dapat memaksimalkan manfaat teknologi bagi anak. Pelaksanaan psikoedukasi dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Efektivitas kegiatan psikoedukasi diukur melalui pre-test dan post-test untuk melihat adanya peningkatan pengetahuan dan persepsi perubahan sikap orang tua terhadap pengasuhan digital setelah mengikuti seminar. Hasil psikoedukasi menunjukan peningkatan signifikan pada pemahaman dan motivasi peserta dalam menerapkan pengasuhan digital. Luaran wajib dan tambahan dari psikoedukasi adalah prosiding dalam temu ilmiah dan artikel ilmiah populer.Kata kunci : Efikasi Diri Pengasuhan Digital, Iklim Keluarga, Sikap Pengasuhan Digital