Latar Belakang : Kanker serviks merupakan masalah global penyakit tidak menular yang menyebabkan nyeri hingga kematian pada wanita. Nyeri merupakan keluhan yang sering dialami oleh pasien kanker serviks. Berdasarkan pra-survei yang dilakukan peneliti terhadap pasien kanker serviks, 70% mengalami nyeri kanker. Salah satu terapi komplementer yaitu Relaksasi Otot Progresif merupakan teknik untuk menurunkan ketegangan otot dengan proses yang sederhana dan sistematis.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PMR terhadap nyeri kanker pada pasien kanker serviks.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperimen dengan metode one group pretest – posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juli 2024 terhadap 43 responden dari populasi 75 pasien nyeri kanker serviks, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner penilaian nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale. Data diolah dengan menggunakan uji statistik analisis univariat dan bivariat yang kemudian dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skala nyeri sebelum PMR sebesar 5,07 (nyeri sedang), sedangkan rata-rata skala nyeri sesudah PMR menurun menjadi 3,74 (nyeri ringan). Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri pada pasien kanker serviks (p-value=0,000).Kesimpulan : Oleh karena itu, disarankan bagi tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan penggunaan PMR sebagai salah satu intervensi dalam manajemen nyeri pada pasien, khususnya pada pasien kanker serviks. Kata Kunci : Relaksasi Otot Progresif, Nyeri, Kanker Serviks, Pasien, Efek ABSTRACT Backgrounds : Cervical cancer is a global problem of non-communicable diseases that cause pain to death in women. Pain is a complaint that is often experienced by cervical cancer patients. Based on a pre-survey conducted by researchers on cervical cancer patients, 70% experienced cancer pain. One of the complementary therapies, namely Progressive Muscle Relaxation, is a technique to reduce muscle tension with a simple and systematic process.Purpose : The purpose of this study is to determine the effect of PMR on cancer pain in cervical cancer patients.Methods : The type of research is quantitative research with a Quasy experiment research design with the one group pretest – posttest method. This study was conducted in February – July 2024 on 43 respondents from a population of 75 cervical cancer pain patients, data was collected using a pain assessment questionnaire using the Numeric Rating Scale. The data was processed using statistical tests of univariate and bivariate analysis which was then carried out hypothesis tests using the Wilcoxon test.Results : The research result showed that the average pain scale before PMR was 5.07 (moderate pain), while the average pain scale after decreased to 3.74 (mild pain). The results of the statistical test revealed a significant influence of progressive muscle relaxation on reducing pain in cervical cancer patients (p-value=0.000). Conclusion : Therefore, it is recommended that healthcare professionals consider using PMR as one of the interventions in pain management in patients, especially for cervical cancer patients. Keywords : Progressive Muscle Relaxation, Pain, Cervical Cancer, Patient, Effect