ABSTRACTFeed is a crucial factor in increasing livestock productivity, but its availability often faces obstacles, especially during the dry season. One potential solution is silage technology, which is a method of preserving forage through fermentation. This Community Service (PkM) activity aims to improve the knowledge and skills of livestock groups in processing complete silage-based fermented feed. The main problems faced by partners include a lack of understanding of fermented feed processing, traditional livestock management, and limited feed production tools. The activity was carried out with the participation of the Barokah Malik livestock group in Tidore, North Maluku Province. This activity took place from June to September 2025 and was attended by 30 participants consisting of lecturers from the Faculty of Agriculture, students, and goat farmers. Keywords: Fermented Feed, Technology Application, Farmer Empowerment, Silage, Goat Farming ABSTRAKPakan merupakan faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas ternak, namun ketersediaannya seringkali mengalami kendala terutama pada musim kemarau. Salah satu solusi yang potensial adalah teknologi silase, yaitu metode pelestarian pakan hijauan melalui proses fermentasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan kelompok peternak dalam memproduksi pakan fermentasi berbasis silase lengkap. Permasalahan utama yang dihadapi mitra antara lain kurangnya pemahaman tentang pengolahan pakan fermentasi, manajemen usaha ternak yang masih tradisional, serta keterbatasan alat produksi pakan. Kegiatan dilakukan dengan mengikutsertakan kelompok ternak Barokah Malik di Tidore Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini berlangsung mulai bulan Juni-September 2025 dan selama kegiatan ini diadakan diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari Dosen Fakultas Pertanian, mahasiswa dan peternak kambing.Kata Kunci: Pakan Fermentasi, Penerapan Teknologi, Pemberdayaan Peternak, Silase, Ternak Kambing