Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH INSENTIF PAJAK, OPERATING CASH FLOW, INTENSITAS MODAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022) Sanira, Marbella; Ratnasari, Fina
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 11 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh insentif pajak, operating cash flow, dan intensitas modal terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan-perusahaan pada subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2020 hingga tahun 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28 perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2020 hingga tahun 2022 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari setiap perusahaan yang telah dijadikan sampel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Insentif Pajak (X1) sebagai variabel bebas pertama, Operating Cash Flow (X2) sebagai variabel bebas kedua, dan Intensitas Modal sebagai variabel bebas ketiga (X3) serta Konservatisme Akuntansi (Y) sebagai variabel terikat. Metode regresi data panel digunakan sebagai metodologi penelitian pada penelitian ini. Analisa hasil penelitian menggunakan bantuan perangkat lunak EViews 12 Student Version Lite. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model yang terbaik dan terpilih adalah Random Effect Model (REM). Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa Insentif Pajak secara parsial tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi, Operating Cash Flow secara parsial berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi, Intensitas Modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi, dan secara simultan Insentif Pajak, Operating Cash Flow, dan Intensitas Modal berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi.
Penerapan Self Assesment System Performa Pelatihan E-Spt & Djponline Pph Pasal 21 Perspektif Net Basic (Study Kasus Yayasan Pendidikan Aulady Tahun 2022 Sanusi, Sanusi; Agustina, Nanda; Sanira, Marbella; Bangsa, Merdeka Kusuma
Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): PROSIDING DEDIKASI MARET
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan PKM berupa sosialisasi dan pelatihan serta pelayanan perhitungan, penyetoran, pelaporan Manual Form SPT 1721, Perhitungan Exel PPh 21, Penyetoran dengan E-Billing, Pelaporan melalui system E-Filling dan DJPonline oleh para relawan pajak terkhusus yaitu siswa dan siswi kelas 12 akuntansi SMKN 1 Kota Tangerang Selatan dengan supervisi oleh tim PKM. Latar belakang antara lain kurangnya pemahaman para siswa dan siswi mengenai aturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, karena peraturan perpajakan di Indonesia dinamika terus terjadi sehingga menuntut para siswa dan siswi mengikuti perubahan. Masalah mitra dalam PKM Pelayanan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan sekolah dan sebagai partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini dengan menyediakan informasi dan video tutorial serta tempat dan peralatan yang memadai di SMKN 1 Kota Tangerang Selatan terutama hal terkait belum dinstalnya aplikasi E-SPT sebelumnya dan sebagian Laptop dan PC ada yang tidak berfungsi. Tujuan pengabdian yaitu memberikan pemahaman mengenai perhitungan, penyetoran, dan Pelaporan PPH 21 dengan perspektif net basic; Metode analisis yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah metode deskriptif-comparative, yaitu dengan menganalisis dan mengolah data-data laporan daftar gaji Yayasan Aulady dan laporan fiskal yang ada, mengidentifikasi jenis objek PPh 21 dan membuat kertas kerja untuk memudahkan perhitungan, baik ceramah, tutorial, diskusi; Pelatihan seputar penghitungan PPh 21 dengan berbagai contoh objek PPh 21, Tanya jawab seputar implementasi self assessment system untuk PPh 21, Diskusi mengenai masalah yang dihadapi oleh peserta pelatihan dan solusi yang dapat diberikan; Kesimpulan yang diperoleh Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memberikan kesempatan bagi siswa dan siswi untuk mempraktikkan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, Kegiatan (PKM) menambah pengalaman dan wawasan dalam praktik perhitungan PPh 21, kegiatan PKM meningkatkan kompetensi yang dimiliki; dan saran-saran antara lain sebelum melakukan penerjunan siswa dan siswi ke lokasi PKM, sebaiknya diberi pembekalan yang memang memadai agar  saat berada di lokasi dalam keadaan benar-benar siap, Program PKM yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang sekiranya bermanfaat sebaiknya ditindak lanjuti oleh pihak sekolah, Sekolah diharapkan dapat meningkatkan lagi hubungan yang baik dengan pihak universitas maupun pihak mahasiswa PKM. Kata Kunci: Self Assesment; PPh pasal 21; Net Basic
Penerapan Self Assesment System Performa Pelatihan E-Spt & Djponline Pph Pasal 21 Perspektif Net Basic (Study Kasus Yayasan Pendidikan Aulady Tahun 2022 ., Sanusi; Agustina, Nanda; Sanira, Marbella; Bangsa, Merdeka Kusuma
Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): PROSIDING DEDIKASI MARET
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan PKM berupa sosialisasi dan pelatihan serta pelayanan perhitungan, penyetoran, pelaporan Manual Form SPT 1721, Perhitungan Exel PPh 21, Penyetoran dengan E-Billing, Pelaporan melalui system E-Filling dan DJPonline oleh para relawan pajak terkhusus yaitu siswa dan siswi kelas 12 akuntansi SMKN 1 Kota Tangerang Selatan dengan supervisi oleh tim PKM. Latar belakang antara lain kurangnya pemahaman para siswa dan siswi mengenai aturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, karena peraturan perpajakan di Indonesia dinamika terus terjadi sehingga menuntut para siswa dan siswi mengikuti perubahan. Masalah mitra dalam PKM Pelayanan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan sekolah dan sebagai partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini dengan menyediakan informasi dan video tutorial serta tempat dan peralatan yang memadai di SMKN 1 Kota Tangerang Selatan terutama hal terkait belum dinstalnya aplikasi E-SPT sebelumnya dan sebagian Laptop dan PC ada yang tidak berfungsi. Tujuan pengabdian yaitu memberikan pemahaman mengenai perhitungan, penyetoran, dan Pelaporan PPH 21 dengan perspektif net basic; Metode analisis yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah metode deskriptif-comparative, yaitu dengan menganalisis dan mengolah data-data laporan daftar gaji Yayasan Aulady dan laporan fiskal yang ada, mengidentifikasi jenis objek PPh 21 dan membuat kertas kerja untuk memudahkan perhitungan, baik ceramah, tutorial, diskusi; Pelatihan seputar penghitungan PPh 21 dengan berbagai contoh objek PPh 21, Tanya jawab seputar implementasi self assessment system untuk PPh 21, Diskusi mengenai masalah yang dihadapi oleh peserta pelatihan dan solusi yang dapat diberikan; Kesimpulan yang diperoleh Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memberikan kesempatan bagi siswa dan siswi untuk mempraktikkan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, Kegiatan (PKM) menambah pengalaman dan wawasan dalam praktik perhitungan PPh 21, kegiatan PKM meningkatkan kompetensi yang dimiliki; dan saran-saran antara lain sebelum melakukan penerjunan siswa dan siswi ke lokasi PKM, sebaiknya diberi pembekalan yang memang memadai agar saat berada di lokasi dalam keadaan benar-benar siap, Program PKM yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang sekiranya bermanfaat sebaiknya ditindak lanjuti oleh pihak sekolah, Sekolah diharapkan dapat meningkatkan lagi hubungan yang baik dengan pihak universitas maupun pihak mahasiswa PKM. Kata Kunci: Self Assesment; PPh pasal 21; Net Basic