Saat ini, pelaku usaha dituntut membuat strategi-strategi yang tepat untuk mengembangkan usaha. Oleh karena itu, pelaku usaha memerlukan gambaran pendapatan. Tanpa adanya pendapatan, pelaku usaha tidak mengetahui sejauh mana perkembangan usaha dan tidak mampu mengontrol biaya-biaya operasional. Maka dari itu dibutuhkan perhitungan prediksi pendapatan usaha di setiap bulannya. Dalam penelitian ini akan diterapkan simulasi monte carlo sebagai teknik pendekatan untuk memecahkan persoalan prediksi dengan model matematis. Metode ini bekerja menggunakan bilangan acak. Tujuan dari penelitian ini adalah perusahaan mampu mengetahui prediksi pendapatan yang diperoleh di periode mendatang sehingga dapat membuat rekomendasi strategi-strategi yang dibuat ke depannya. Pendapatan yang akan diprediksi adalah bulan Februari, Maret, dan April. Hasil dari penelitian ini adalah pembentukan hasil prediksi diperoleh dari pembangkitan bilangan acak yang memiliki pola yang berulang dan hasil prediksi ini memiliki kecenderungan mendekati dan melebihi kondisi sebenarnya sehingga keberhasilan dinilai dari tingkat akurasi. Tingkat akurasi yang diperoleh setiap bulannya berbeda-beda. Bulan Januari memiliki akurasi sekitar 89,5%, bulan Februari sekitar 85,5%, bulan Maret sebesar 98,13%, dan bulan April sebesar 92,12%. Dengan begitu, pelaku usaha harus membuat rekomendasi usulan strategi yang memiliki tingkat akurasinya terkecil.