Masalah kesehatan remaja di Indonesia seringkali disebabkan oleh perilaku berisiko seperti perkelahian, konsumsi alkohol, penggunaan narkoba, seksualitas pranikah, dan peningkatan kasus kehamilan tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan remaja mengenai Tiga Risiko Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR). Studi ini menggunakan desain quasi-eksperimental pretest-posttest dengan kelompok kontrol, melibatkan 36 siswa kelas IX SMP Negeri 4 Negara yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan uji Paired T-Test dan Independent T-Test untuk data berdistribusi normal serta uji Wilcoxon dan Mann-Whitney untuk data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan setelah intervensi pada kedua kelompok, dengan peningkatan yang lebih besar pada kelompok eksperimen yang menerima pendidikan berbasis video (nilai p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan melalui media video efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai TRIAD KRR, serta merekomendasikan penggunaan media audiovisual sebagai metode edukasi yang lebih menarik dan efektif di lingkungan sekolah. Health problems of adolescents in Indonesia are often caused by risky behaviors such as fighting, alcohol consumption, drug use, premarital sexuality, and increasing cases of unwanted pregnancies. This study aims to evaluate the effect of health education through video media on increasing adolescent knowledge about the Three Basic Reproductive Health Risks This study used a quasi-experimental pretest-posttest design with a control group, involving 36 grade IX students of SMP Negeri 4 Negara who were selected randomly. Data were collected through an online questionnaire and analyzed using the Paired T-Test and Independent T-Test for normally distributed data and the Wilcoxon and Mann-Whitney tests for non-normally distributed data. The results showed a significant increase in knowledge scores after the intervention in both groups, with a greater increase in the experimental group that received video-based education (p value <0.05). The conclusion of this study shows that health education through video media is effective in increasing adolescent knowledge about Three Basic Reproductive Health Risks, and recommends the use of audiovisual media as a more interesting and effective educational method in the school environment.