This Author published in this journals
All Journal Texere
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN ANTI BAKTERI DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) PADA PENGENTAL INDUK CAMPURAN NATRIUM ALGINAT DAN KARBOKSIMETILSELULOSA Atikah, S.ST., M.T., Wulan Safrihatini; Rahmawati, Rosika
Texere Vol 22, No 2 (2024): Texere Volume 22 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v22i2.02

Abstract

Pengental memegang peranan penting dalam tingkat keberhasilan kualitas pencapan. Pada pencapan zat warna reaktif hasil optimum diperoleh dengan penggunaan campuran natrium alginat dan CMC. Pengental jenis natrium alginat memiliki waktu simpan yang singkat. Oleh karena itu, dalam penggunaannya perlu ditambahkan zat anti bakteri sehingga viskositas pengental tetap stabil. Salah satu zat anti bakteri alamiah yaitu daun sirih hijau. Sebelum digunakan, daun sirih hijau diekstraksi sampai diperoleh massa kental daun sirih hijau. Pengujian aktivitas anti bakteri dilakukan sebelumnya dan menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam pengental induk. Penelitian dilakukan dengan penambahan ekstrak daun sirih hijau ke dalam pengental induk campuran dengan konsentrasi 0, 2, 5, dan 8 g/kg, yang disimpan dalam waktu kurun waktu 0 sampai 7 hari. Hal ini dibuktikan pada hasil uji aktivitas antibakteri dan viskositas pengental induk yang stabil hingga hari ke-7, berbeda dengan tanpa penggunaan ekstrak daun sirih hijau yang viskositasnya makin menurun drastis tiap harinya. Pada penggunaannya, makin banyak konsentrasi ektrak daun sirih hijau yang digunakan maka viskositas makin stabil dan ketajaman motif pun makin baik namun ketuaan warna makin menurun.