Penyakit Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang global dan sering diabaikan. Beberapa faktornya yaitu adanya bawaan genetik, berat badan, usia, konsumsi makanan dan minuman, gaya hidup yang kurang sehat, stress emosional dan masalah gangguan kebutuhan istirahat tidur. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi secara adekuat, maka dapat mempengaruhi kesehatan. Kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti stress, psikologis, aktivitas, dan penyakit. Beberapa penelitian mengatakan bahwa tidak tercukupinya kualitas kebutuhan tidur dan istirahat dapat mempengaruhi aktivitas seseorang sehingga memicu penyakit dan masalah fisik. Kualitas tidur yang menurun akan berisiko terjadinya penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan stress dengan kualitas tidur pada pasien yang menderita hipertensi. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan Desain Cross Sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 143 responden yang memiliki Diagnosa Hipertensi dengan teknik random sampling stratified. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik wawancara, pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan pemberian kuesioner Stres (Perceived Stress Scale) dan Kualitas Tidur (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stress dengan kualitas tidur pada pasien hipertensi di Puskesmas Cinere Depok dengan P value = 0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stress dengan kualitas tidur pada pasien hipertensi di Puskesmas Cinere Depok.