Zahra, Bella Aprilia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI DALAM MENCEGAH PELECEHAN SEKSUAL SISWA SEKOLAH DASAR: EFFECTIVENESS OF MODIFIED HOPSCOTCH GAMES IN PREVENTING SEXUAL VIOLENCE OF STUDENTS ELEMENTARY SCHOOL Zahra, Bella Aprilia; Herbawani, Chahya Kharin; Ardhiyanti, Lusyta Puri; Kurnaesih, Een
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 2 (2024): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/qjk.v18i2.1824

Abstract

Usia sekolah dasar adalah masa ketika pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung sangat cepat dan memiliki dampak jangka panjang. Berdasarkan Catatan Tahunan (CATAHU) 2023, terdapat 553 kasus kekerasan berbasis gender yang melibatkan anak usia 6–12 tahun. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan bahwa Kota Depok menduduki peringkat kedelapan dengan jumlah korban tertinggi, yakni 75 korban dari Januari hingga September 2023. Hal ini menunjukkan perlunya upaya pencegahan yang efektif melalui media yang menarik. Bermain sangat penting untuk kebahagiaan dan membantu penerimaan anak terhadap pembelajaran, oleh karena itu penggunaan permainan engklek, tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar. Permainan tersebut dimodifikasi sehingga menjadi permainan engklek batasan diri (entari). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas permainan entari dalam mencegah pelecehan dan kekerasan seksual. Penelitian dilakukan pada 312 siswa kelas 1–3 di SDN Bedahan 1 Depok, dan melalui metode stratified random sampling, diperoleh sampel sebanyak 73 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan dan sikap siswa. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai P-value sebesar 0,024 untuk pengetahuan dan 0,001 untuk sikap, keduanya kurang dari 0,05, yang mengindikasikan adanya pengaruh permainan engklek terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa. Kesimpulannya, media edukasi permainan engklek batasan diri (entari) efektif digunakan sebagai upaya pencegahan pelecehan dan kekerasan seksual. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar peneliti selanjutnya dapat mengembangkan promosi kesehatan reproduksi pada anak melalui media yang menyenangkan untuk mengoptimalkan fungsi preventif.