Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Effects of Social Capital on The Development of Dasolin Ardhiyanti, Lusyta Puri; Soedirham, Oedojo; Devy, Shrimarti Rukmini
Health Notions Vol 1 No 1 (2017): January-March 2017
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (Address: Cemara street 25, Ds/Kec Sukorejo, Ponorogo, East Java, Indonesia 63453)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.52 KB)

Abstract

Dasolin (Dana Sosial Ibu Bersalin, or Social Fund for Pregnant Women) is the fund collected from the community voluntarily based on the principle of mutual cooperation in accordance with the collective agreement with the aim of helping finance pregnant women’s antenatal care, labor and emergency. Social capital is an element capable of fostering the development of Dasolin for success. The purpose of this study was to determine the effects of social capital, which includes trust, reciprocity, member participation, social values and social norms either partially or simultaneously, on the development of Dasolin in Mlaras, Sumobito Sub-district, Jombang Regency. The subject of the present study was 213 pregnant women in Mlaras. Data were collected by using questionnaires. The multiple linear regression was used for statistical analysis. Results showed that social capital, which includes trust, reciprocity, member participation, social values and social norms, had a significant effect on the development of Dasolin in Mlaras, Sumobito Sub-district, Jombang Regency.
Effects of Social Capital on The Development of Dasolin Lusyta Puri Ardhiyanti; Oedojo Soedirham; Shrimarti Rukmini Devy
Health Notions Vol 1, No 1 (2017): January-March
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.52 KB) | DOI: 10.33846/hn.v1i1.15

Abstract

Dasolin (Dana Sosial Ibu Bersalin, or Social Fund for Pregnant Women) is the fund collected from the community voluntarily based on the principle of mutual cooperation in accordance with the collective agreement with the aim of helping finance pregnant women’s antenatal care, labor and emergency. Social capital is an element capable of fostering the development of Dasolin for success. The purpose of this study was to determine the effects of social capital, which includes trust, reciprocity, member participation, social values and social norms either partially or simultaneously, on the development of Dasolin in Mlaras, Sumobito Subdistrict, Jombang Regency. The subject of the present study was 213 pregnant women in Mlaras. Data were collected by using questionnaires. The multiple linear regression was used for statistical analysis. Results showed that social capital, which includes trust, reciprocity, member participation, social values and social norms, had a significant effect on the development of Dasolin in Mlaras, Sumobito Sub-district, Jombang Regency. Keywords: Dasolin, Social Fund, Pregnant Women, Social capital
Perbedaan Status Gizi Santri Putri Yang Telah Mengalami Menarche Dan Belum Menarche Di Pondok Pesantren Putri Hamalatul Quran Putri Kediri Lusyta Puri Ardhiyanti; Hidayatun Nufus
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 2 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v2i2.24

Abstract

Menarche atau menstruasi pertama adalah tanda anak perempuan Anda berada di masa remaja menuju dewasa. Usia remaja putri pada waktu mengalami menarche berbeda-beda, sebab hal itu tergantung kepada faktor genetik (keturunan), bentuk tubuh, serta gizi seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis bahwa ada perbedaan status gizi dari santri pondok pesantren hamalatul quran putri yang telah mengalami menarche dan belum menarche di pondok pesantren hamalatul quran putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis cross sectional dengan pengambilan sampel acak sederhana. Target populasi adalah semua santri pondok pesantren hamalatul quran putri , sebanyak 54 siswa. Jumlah sampel 42 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tertutup untuk mengetahui data tentang terjadinya menarche dan untuk mengetahui tentang status gizi dengan mengukur tinggi dan berat badan untuk semua subyek penelitian dengan menggunakan prosedur standar. Status gizi dihitung sebagai BMI [BB (kg) / TB (m2)] dan dibandingkan dengan nilai persentil. Setelah data dikumpulkan, ditabulasi dan diuji dengan menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil penelitian diperoleh ada perbedaan status gizi dari santri pondok pesantren hamalatul quran putri yang telah mengalami menarche dan belum menarche di pondok pesantren hamalatul quran putri . (Z hitung > Z tabel yaitu 9,4 > 1,96). Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak pondok pesantren untuk meningkatkan status gizi yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi santri mereka
MENGURANGI STRES KEHAMILAN DENGAN PRENATAL MASSAGE DI BPM LILIS SURYA WATI DESA SAMBONG DUKUH KECAMATAN JOMBANG Lusyta Puri Ardhiyanti; Evi Rosita
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume V, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.583 KB) | DOI: 10.56586/jbca.v5i1.152

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari tiga unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan ini lebih mengutamakan kepada aktivitas nyata yang dilakukan di tengah masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat, khususnya warga masyarakat yang berada di lokasi PKM. Tujuan utama program Pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada kesempatan ini adalah tujuan untuk mengurangi stress, memberikan ketenangan, mendukung dan memelihara kesehatan selama kehamilan pada ibu hamil dengan prenatal massage selama kehamilan di BPM Lilis Surya Wati, Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang. Dengan cara mendekatkan lembaga pendidikan dengan masyarakat, sehingga perguruan tinggi dapat membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan dan mempersiapkan kader-kader pelaku pembangunan yang berkualitas. Sasaran kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah ibu hamil di BPM Lilis Surya Wati Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang..Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara simultan dan sinergis. Mengacu kepada butir Analisis Situasi, permasalahan mitra adalah banyaknya ibu hamil yang periksa mengeluh stress dengan berbagai keluhan-keluhanyang terjadi selama kehamilan, antara lain sakit pinggang dan punggung, sebelit, wasir, lemas, mimpi buruk, cemas, sakit kepala, merasa gemuk, insomnia (sulit tidur), pening, seperti akan pingsan, sesak nafas, mual dan muntah, nyeri sentuhan pada payudara, nyeri ulu hati, kontraksi palsu, pegal dan linu, sering berkemih, kram tungkai, nyeri pada betis, varises, tumit dan kaki bengkak. Pengusul bersama mitra sepakat menentukan persoalan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan selama pelaksanaan program Pengabdian Masyarakat adalah mengurangi keluhan-keluhan yang terjadi selama kehamilan disebabkan karena perubahan proses kehamilan, sehingga stress pada ibu hamil bisa berkurang, sehingga pengusul bersama mitra sepakat menentukan prioritas pemecahan masalah, yaitu dengan mengadakan therapy prenatal massage
PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SDN BABAT 1 KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN Lusyta Puri Ardhiyanti; Hidayatun Nufus
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume V, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.083 KB) | DOI: 10.56586/jbca.v5i1.153

Abstract

Peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan, sikap / nilai dan keterampilan , Namun masih diperlukan faktor kesehatan (Health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (Head, Heart, Hand dan Health). (Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur, 2008) Tujuan penyuluhan ini adalah untuk menanamkan kebiasaan baik PHBS melalui cuci tangan dengan benar dimasa pandemi. Sehingga lingkungan sekolah terjaga dan terlindungi dari virus covid 19 selain menggunakan masker dengan benar. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan dan praktik cuci tangan dengan sabun baik siswa kelas 1-6 serta memberi pemahaman dengan edukasi guru serta staf yang berada di lingkungan sekolah, hasil pengabdian masyrakat menunjukkan bahwa siswa SD sudah mampu mencuci tangan dengan benar serta guru mampu mencontohkan sehingga pada akhirnya nanti ini dapat menjadi budaya di lingkungan sekolah terutama dimasa pandemi covid 19. Kesimpulan Penelitian adalah sebagai berikut murid sudah mampu mencuci tangan dengan baik dan benar, tau akan manfaat dan kewajiban mencuci tangan serta guru telah mampu memberi contoh yang baik dan menjadi penjaga serta pengendali kebiasaan baik ini untuk dimasa yang akan datang
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MEMERIKSAKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SAAT KEHAMILAN Lusyta Puri Ardhiyanti; Hidayatun Nufus
Jurnal Keperawatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan, Volume XV, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.332 KB)

Abstract

Masa kehamilan memberikan banyak perubahan pada ibu. Bila tidak ditangani dengan tepat, dapat berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Sebagai contoh, pada gigi yang tidak terawat, mengandung bakteri berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kunjungan ibu hamil dalam memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ditinjau dari pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemeriksaan gigi dan mulut di poli gigi Puskesmas Peterongan Jombang. Desain yang digunakan adalah deskriptif dimana populasinya adalah semua ibu hamil di Puskesmas Peterongan Jombang sebanyak 30 orang yang diambil secara total populasi. Variabel yang digunakan adalah variabel univariat, yaitu kunjungan ibu hamil, pengetahuan, dan sikap. Metode pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang dijabarkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Hasil penelitian dari 30 responden memperoleh hasil bahwa lebih dari setengah ibu hamil tidak berkunjung di poli gigi (66,7%), kurang dari setengah pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut adalah kurang (46,7%), lebih dari setengah sikap ibu terhadap pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut adalah menolak (72,7%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kunjungan ke poli gigi adalah kurang, pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut adalah kurang, dan ibu menolak terhadap pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu perlu partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan sehingga dapat membiasakan diri melaksanakan upaya perawatan gigi dan mulut, terutama bagi ibu hamil
Pengaruh Antara Peran Serta Wali Santri dengan Pengetahuan Santri Putri Usia 12-19 Tahun Tentang Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri Lusyta Puri Ardhiyanti
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 2 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.324 KB) | DOI: 10.37985/hq.v2i2.23

Abstract

Pendahuluan: Masalah santri dengan alat reproduksinya kurang mendapat perhatian karena umur relatif muda, masih dalam status di pondok pesantren dan seolah-olah santri bebas dari kemungkinan menghadapi masalah penyulit dan penyakit yang berkaitan dengan alat reproduksinya. Hal ini dikarenakan kurangnya peran serta wali santri, karena kesibukan mencari nafkah sehingga kurang memperhatikan anaknya, serta kurangnya pengetahuan orang tua yang berhubungan dengan pendidikan reproduksi mereka serta beberapa wali santri merasa masih tabu membicarakan masalah reproduksi dengan putrinya Tujuan: Menganalisis Pengaruh antara peran serta wali santri dengan pengetahuan santri putri usia 12-19 tahun tentang kesehatan reproduksi di Pondok pesantren Hamalatul quran putri pare-kediri Tahun 2022 Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional merupakan rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat (sekali waktu) . Populasi Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh santri putri PP HQ usia 12-19 yaitu 54 orang, teknik sampling menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan tabulasi silang Hasil: dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian responden yang wali santrinya berperan memiliki pengetahuan baik yaitu 20 orang (66,67%), sedangkan kurang dari sebagian responden yang orang tuanya tidak berperan memiliki pengetahuan kurang yaitu 10 orang (41,67%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan penelitian yaitu Sebagian besar wali santri responden di Ponpes HQ Putri berperan, Kurang dari sebagian responden di Ponpes HQ Putri Tahun 2022 memiliki pengetahuan cukup tentang kesehatan reproduksi dan Ada Pengaruh antara peran serta wali santri dengan pengetahuan santri putri usia 12-19 tahun tentang kesehatan reproduksi di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri Tahun 2022.Saran: Penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian-penelitian yang berikutnya sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan bermanfaat untuk lingkungan ponpes khususnyaPeran serta
Hubungan Antara Kualitas Pencahayaan dan Kelelahan Mata Subjektif Pada Santri di Pesantren Al Hidayah Bogor Lusyta Puri Ardhiyanti; Marina Ery Setiawati; Afif Amir Amrullah; Cahya Arbitera
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 4 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v4i1.33

Abstract

Pencahayaan juga memainkan peran penting dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Tentunya dalam hal pembelajaran atau aktivitas siswa sangat erat kaitannya dengan aspek pendukung yang meliputi pencahayaan. Lama berdiri, Pondok Pesantren Al Hidayah Bogor telah meluluskan ribuan santri putra dan putri yang mampu bersaing dengan lulusan dari pesantren tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pencahayaan dengan Kelelahan mata subyektif pada santri di Pesantren Al Hidayah. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hidayah Bogor. Waktu Penelitian ini akan dilakukan mulai April 2023 selama satu bulan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan pendekatan cross session untuk mengetahui hubungan antara kualitas pencahayaan dengan ketidaknyamanan subjektif (mata) pada santri di Pesantren Al Hidayah Bogor Populasi dari penelitian ini adalah Seluruh santri yang dijadikan responden sebanyak 133 santri dan 49 kamar di pondok pesantren Al Hidayah. Data yang dianalisis menunjukkan bahwa dari 23 responden (46,0) yang terpapar intensitas cahaya kurang, 19 responden (67,9%) mengalami gangguan mata dan 9 responden (32,1%) tidak mengalami gangguan mata. Hasil uji statistik menunjukkan p-value sebesar 0,001 yang berarti bahwa pada alpha 5% terdapat hubungan antara intensitas pencahayaan dengan Kelelahan mata pada santri di Pesantren Al Hidayah Bogor. Penerangan dalam ruangan dirancang untuk menggantikan lampu pijar yaitu lampu TL LED 2x1 18 watt menghasilkan 300 lux. Serta pemeriksaan kesehatan bagi santri, ustadz dan ustadzah yang mengeluhkan mata tegang. Hindari menggunakan komputer dalam waktu lama di ruangan yang kurang cahaya. Istirahatkan mata Anda dalam waktu yang lama setelah menggunakan smartphone, semoga ada penelitian lebih lanjut dengan sifat sampel yang berbeda.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Prestasi Kerja Pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jawa Timur Fenka Veronica Septyowati; Imam Fatoni; Lusyta Puri Ardhiyanti
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 4 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v4i1.34

Abstract

Gaya kepemimpinan yang diterapkan seorang pemimpin dalam Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an dapat dijadikan sebagai penentu efektivitas dan efisiensi kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an. Tujuan: Untuk mengetahui adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jawa Timur, Untuk mengetahui adanya pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jawa Timur, Untuk mengetahui adanya pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jawa Timur. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an yang berjumlah 70 Pengajar jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 58 responden yang akan diperoleh secara random dari Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jawa Timur Hasil: Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap prestasi kerja menunjukkan nilai f sebesar 0,007 dimana nilai ini kurang dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap prestasi kerja.. Kesimpulan: Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an di Jawa Timur, Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel motivasi tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an di Jawa Timur, Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an di Jawa Timur.- Kediri Tahun 2022.
PEMBERDAYAAN KADER SERTA EDUKASI KEPADA IBU HAMIL DAN IBU BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI JAWA BARAT Riswandy Wasir; Lusyta Puri Ardhiyanti; Marina Ery Setiyawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17146

Abstract

Abstrak: Angka stunting pada balita di wilayah Puskesmas Tugu, Kota Depok, menjadi keprihatinan karena dampak jangka panjangnya terhadap pertumbuhan anak. Dalam upaya mengatasi ini, kami bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ibu hamil, ibu balita, dan kader terkait pencegahan stunting. Kami bermaksud meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait stunting melalui pendekatan edukasi. Dengan kerja sama antara Dosen dan Mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, kami melaksanakan kegiatan penyuluhan yang melibatkan 35 peserta dari berbagai kelompok termasuk kader, ibu hamil, dan ibu balita. Materi disampaikan melalui ceramah, dibantu dengan distribusi leaflet. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, serta melalui monitoring perubahan perilaku. Peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 30% setelah mengikuti edukasi. Diagram perbandingan pre-test dan post-test menggambarkan peningkatan ini. Pendekatan edukasi berhasil membantu mereka memahami stunting dan praktik gizi. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar lancarnya kegiatan, tetapi juga peningkatan nyata dalam pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait stunting dan perawatan anak.Abstract: The prevalence of stunting among toddlers in the working area of Tugu Primary Health Center, Depok City, raises concerns due to its long-term impact on children's growth. In an effort to address this issue, our aim is to provide better understanding to pregnant women, mothers of toddlers, and community health workers (cadres) regarding stunting prevention. We intend to enhance awareness and knowledge within the community about stunting through educational approaches. Collaborating between faculty members and students from the Public Health Department, we conducted educational sessions involving 35 participants from diverse groups. The material was conveyed through lectures, supported by leaflet distribution. Evaluation was carried out using pre-test and post-test assessments to measure knowledge improvement, alongside behavior monitoring. Participants demonstrated an average knowledge increase of 30% after attending the education. A comparative diagram of pre-test and post-test results illustrates this improvement. The educational approach successfully facilitated understanding of stunting and nutritional practices. The achievement is not only reflected in the smooth implementation of activities but also in the substantial enhancement of knowledge and understanding within the community regarding stunting and child care.