Sakdiyah , Siti Halimatus
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Ensiklopedia Berbasis Kearifan Lokal Materi Indahnya Keragaman Budaya Negeriku Menggunakan Barcode Creator Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Assidik, Yessica Putri; Indawati , Ninik; Sakdiyah , Siti Halimatus
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 9 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang mengajarkan tentang hubungan interaksi manusia dan lingkungannya. Pembelajaran IPS di sekolah dasar saat ini masih berorientasi pada hafalan semata serta tidak memberikan contoh nyata pada kehidupan sehari-hari yang menyebabkan peserta didik kesulitan memahami materi dan kurangnya bahan ajar yang sesuai pada era abad 21 ini sehingga tak jarang banyak peserta didik yang motivasi belajarnya menurun akibat terlalu banykanya materi yang dipelajari pada mata pelajaran IPS khususnya pada materi keragaman budaya berbasis kearifan lokal ini. Kearifan lokal merupakan segala potensi dari suatu daerah yang mengandung nilai yang arif dan bijaksana serta diwariskan secara turun temurun sehingga menjadi ciri khas daerah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan ensiklopedia berbasis kearifan lokal materi indahnya keragaman budaya negeriku menggunakan barcode creator untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan dan kemenarikannya. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu: tahap analisis (Analysis), desain (Design), Pengembangan (Development), implementasi (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Subjek penelitian ini terdiri dari ahli materi, media, bahasa, serta guru kelas empat sebagai validator dan 27 peserta didik kelas empat. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan tes untuk analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penilaian dari ahli materi yaitu 95,4% (sangat layak), ahli media yaitu 95% (sangat layak), dan ahli bahasa yaitu 97,5% (sangat layak). Hasil respon praktisi mendapatkan penilaian 96,4% (sangat praktis), respon siswa 95,6% (sangat praktis) dan nilai rata - rata N-gain 0,81 dengan kategori tinggi. Disimpulkan bahwa ensiklopedia berbasis kearifan lokal pada materi indahnya keragaman budaya negeriku menggunakan barcode creator mendapatkan kualifikasi sangat baik sehingga layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran dan sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV di SDN Selotapak, Trawas, Mojokerto.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Project Based Learning Materi Manfaat Keberagaman dan Melestarikan Keberagaman Budaya Untuk Melatih Siswa Berpikir Kritis Sartika Loi, Maria Lidya; Indawati , Ninik; Sakdiyah , Siti Halimatus
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan usaha untuk mewujudkan aktivitas pembelajaran yang dilakukan agar peserta didik dapat secara aktif belajar dan mengembangkan potensi dirinya menjadi lebih baik dari segi kecerdasan, pengetahuan dan kepribadian serta menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan generasi bangsa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa LKPD berbasis Project Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses pengembangan, kelayakan dan kepraktisan perangkat pembelajaran berupa LKPD yang dikembangkan agar dapat membantu siswa dalam belajar dengan bimbingan guru ataupun secara mandiri. Model penelitian ini merupakan model penelitian dan pengembangan (reaserch and development/ R&D) yang menggunakan model pengembangan 4D yaitu tahap Pendefinisian (Define), Perancang (Design), Pengembangan (Development), dan Penyebaran (Disseminate). Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa LKPD berbasis PJBL dinyatakan merujuk pada instrumen validasi, dan kepraktisaan. Hasil analisis kelayakan terdiri dari ahli materi 86,5%, ahli bahasa 88,8%, ahli media 91,6%, hasil uji kepraktisan 93,5%. Persentase pencapaian dari hasil validasi tersebut menunjukkan bahwa LKPD berbasis Project Based Learning sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran.
PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV SD NEGERI BANDUNGREJOSARI Lolon, Modesta; Sakdiyah , Siti Halimatus; Yulianti , Yulianti
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui pembelajaran IPAS kelas IV di SD Negeri Bandungrejosari 1, penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa peran pendidik dalam membantu siswa mengembangkan kesadaran terhadap lingkungan. Prosedur observasi, wawancara, dan studi dokumentasi digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Kepala sekolah dan wali kelas IV menjadi objek penelitian ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, melalui pembelajaran IPAS peran guru sangat penting dalam mengembangkan kesadaran lingkungan siswa. Guru berperan sebagai fasilitator, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, pemberi contoh dan mengintegrasikan nilai- nilai lingkungan dalam pembelajaran IPAS. Peran guru sangat penting yakni sebagai fasilitator dan pengarah dalam memperkenalkan konsep-konsep penting tentang lingkungan hidup dan membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan. Terdapat beberapa kendala salah satunya adalah terbatasnya sumber daya, baik dalam hal buku teks yang relevan, fasilitas laboratorium, atau pelatihan bagi guru dalam menerapkan pendekatan yang efektif. Strategi efektif membangun karakter siswa peduli lingkungan melalui mata pelajaran IPAS melibatkan pendekatan holistik dan terpadu. Oleh karena itu guru dapat menggunakan metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau eksperimen praktis untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam isu-isu lingkungan.
Pengaruh Gurita Pintar Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Gunungsari Dalam Pembelajaran IPAS Susilarini, Melinda; Sakdiyah , Siti Halimatus; Kumala , Farida Nur
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 10 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh metode pembelajaran di kelas VI SDN Gunungsari yang kurang bervariasi dan cenderung kaku, sehingga materi yang disampaikan tidak mampu meningkatkan aktivitas siswa secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental, di mana dua kelas yaitu kelas VI A sebagai kelas kontrol dan VI B sebagai kelas eksperimen, masing-masing terdiri dari 20 siswa. Kelas eksperimen menggunakan media Gurita Pintar, sementara kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan menggunakan uji independent paired sample t-test untuk menilai perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa antara kedua kelas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas siswa di kelas eksperimen mencapai 3,82, sedangkan di kelas kontrol hanya 2,69. Uji t-test menghasilkan nilai signifikansi 0,000, menunjukkan perbedaan yang signifikan. Selain itu, hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan di kelas eksperimen, dari rata-rata 61 pada pretest menjadi 88 pada posttest, dengan nilai t-test 0,000. Sebaliknya, kelas kontrol hanya menunjukkan peningkatan dari 54,5 menjadi 55,0, dengan nilai t-test 0,883, menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan. Sedangkan pada perbandingan posttest kelas kontrol dan eksperimen menunjukkan p value 0,000 yang membuktikan perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan media gurita pintar dibandingkan pembelajaran konvensional.
Buku Ajar Berbasis Gambar Materi Negara-Negara ASEAN Terintegrasi Teknologi QR-Code Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VI Safitri, Indah Wahyu; Indawati , Ninik; Sakdiyah , Siti Halimatus
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 9 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPS di sekolah dasar bukan hanya sebuah mata pelajaran hafalan, dalam kenyataannya Ilmu Pengetahuan Sosial sangat bermanfaat untuk menghadapi era globalisasi yang menuntut secara cerdas, cermat, tangkas dalam menghadapinya, menyebabkan peserta didik kesulitan memahami materi dan kurangnya buku pendamping dalam proses pembelajaran. Minat belajar berkaitan dengan adanya perasaan tertarik dan juga senang belajar, adanya partisipasi yang aktif, adanya kecenderungan untuk memperhatikan serta kemauan belajar yang terus meningkat. Tujuan penelitian ini mengembangkan buku ajar berbasis gambar materi negara-negara ASEAN terintegrasi teknologi QR-Code untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan kemenarikan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media, ahli bahasa, serta guru kelas enam sebagai praktisi dan 28 peserta didik kelas enam. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penilaian dari: ahli materi pelajaran yaitu 94,6% (sangat layak), ahli media yaitu 94,2% (sangat layak), ahli bahasa yaitu 97,7% (sangat layak). Hasil respon praktisi mendapatkan penilaian 95% (sangat praktis), respon siswa yaitu 92,47% (sangat praktis) dan nilai rata - rata N-gain 0,83 dengan kategori sedang. Disimpulkan bahwa buku ajar berbasis gambar materi negara- negara ASEAN dengan integrasi teknologi QR-Code mendapatkan kualifikasi sangat baik sehingga layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran dan sangat efektif untuk meningkatkan meningkatkan minat belajar siswa.