Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Komparatif Pendidikan Pancasila di Sekolah Indonesia di Den Haag dengan Sekolah di Indonesia Qurratu’ain, Wilma Aqilah; Zahra , Naila Alysha; Putri , Biyanka Imelda; Nashwan , Muhammad Asykar; Antoni , Herli
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek fundamental dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Pendidikan Pancasila, sebagai bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moralitas di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendidikan Pancasila di Sekolah Indonesia di Den Haag serta membandingkannya dengan sekolah-sekolah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, di mana data diperoleh melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Indonesia di Den Haag menerapkan pendidikan Pancasila sebagai upaya membangun rasa cinta tanah air di kalangan siswa yang tinggal di luar negeri, meskipun terdapat perbedaan dalam metode pengajaran dan tantangan yang dihadapi dibandingkan dengan sekolah di Indonesia.
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME DAN TERORISME DI KALANGAN MASYARAKAT INDONESIA Kusuma, Antonious Febrian Putera; Aditya , Dika; Aziz , Farhan Fadhil; Samadi , Nabila F; Antoni , Herli
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 12 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius bagi keamanan nasional dan integritas sosial di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki peran penting dalam menangkal penyebaran paham radikal yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Artikel Jurnal ini membahas implementasi nilai Pancasila dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila di sekolah dan komunitas memiliki dampak positif dalam membangun sikap toleransi dan cinta damai, sedangkan penegakan hukum yang berbasis nilai Pancasila mampu memberikan efek jera bagi pelaku terorisme. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung nilai-nilai Pancasila menjadi pondasi dalam menciptakan lingkungan yang sikap terhadap radikalisme. Melalui integrasi nilai- nilai Pancasila, diharapkan dapat membentuk ketahanan sosial yang kuat untuk menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme di masa yang akan datang.
RELEVANSI PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI Z DI DUNIA MAYA Radeva, M. Arsyl; Wibowo , Bagus Prasetyo; Ratna , Farah; Fadilla , Alif; Antoni , Herli
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membentuk karakter positif Generasi Z di dunia maya dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila. Melalui pemahaman Pancasila, diharapkan Generasi Z dapat mengurangi perilaku negatif seperti cyberbullying dan penyebaran hoaks, memperkuat identitas nasionalisme, serta meningkatkan kesadaran etika digital agar interaksi online lebih harmonis dan mencerminkan nilai kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis pengaruh Pancasila terhadap perilaku Generasi Z di media sosial dan internet. Studi ini mengeksplorasi bagaimana Generasi Z mengadopsi nilai Pancasila dalam aktivitas daring mereka, termasuk dalam komunikasi dan interaksi sosial, serta dampak interaksi digital terhadap pembentukan identitas dan karakter. Generasi Z, berdasarkan data APJII 2024, merupakan pengguna media sosial terbesar di Indonesia (34%). Media sosial berperan signifikan dalam pendidikan, hubungan sosial, dan kehidupan sehari-hari mereka. Meski memberi dampak positif, seperti kemudahan akses edukasi dan interaksi virtual, penggunaan yang tidak bijak dapat menyebabkan penyebaran hoaks, penurunan nilai budaya, dan melemahnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila
Analisis Yuridis Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan Pasar Keuangan di Indonesia: Peluang dan Tantangan Khotimah, Hilda Husnul; Iskandar, Eka Ardianto; Antoni , Herli
Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam Vol 11 No 2 (2024): POLITICA: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam
Publisher : Prodi Tata Negara (Siyasah) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/politica.v11i2.11033

Abstract

The Financial Services Authority (OJK) and the Indonesian government are essential in regulating and monitoring financial markets, encompassing stock exchanges, currency trading, and capital markets, to uphold market integrity and safeguard investors against fraudulent operations. This legal research examines the regulatory architecture of financial markets, the procedures for oversight and enforcement, and inter-agency collaboration in the prevention of financial crimes. In the age of digital transformation, financial markets are progressively shaped by technological innovations and global financial trends. This research investigates the degree to which current regulations can accommodate these developments. Additionally, the efficacy of regulatory rules and their conformity with worldwide best practices are examined. This study examines the obstacles encountered by OJK and other financial regulators in maintaining market transparency, combating money laundering, and mitigating risks linked to digital financial services. The results demonstrate that regulatory harmonization, legal certainty, and improved cross-institutional coordination are essential components for fortifying financial governance in Indonesia. By cultivating an efficient and transparent financial ecosystem, regulatory authorities can maintain investor trust and guarantee financial market stability. This study suggests that ongoing regulatory enhancements, technological integration in oversight, and strong enforcement mechanisms are vital for mitigating rising risks in Indonesia's financial sector.
RELEVANSI PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI Z DI DUNIA MAYA Radeva, M. Arsyl; Wibowo , Bagus Prasetyo; Ratna , Farah; Fadilla , Alif; Antoni , Herli
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membentuk karakter positif Generasi Z di dunia maya dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila. Melalui pemahaman Pancasila, diharapkan Generasi Z dapat mengurangi perilaku negatif seperti cyberbullying dan penyebaran hoaks, memperkuat identitas nasionalisme, serta meningkatkan kesadaran etika digital agar interaksi online lebih harmonis dan mencerminkan nilai kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis pengaruh Pancasila terhadap perilaku Generasi Z di media sosial dan internet. Studi ini mengeksplorasi bagaimana Generasi Z mengadopsi nilai Pancasila dalam aktivitas daring mereka, termasuk dalam komunikasi dan interaksi sosial, serta dampak interaksi digital terhadap pembentukan identitas dan karakter. Generasi Z, berdasarkan data APJII 2024, merupakan pengguna media sosial terbesar di Indonesia (34%). Media sosial berperan signifikan dalam pendidikan, hubungan sosial, dan kehidupan sehari-hari mereka. Meski memberi dampak positif, seperti kemudahan akses edukasi dan interaksi virtual, penggunaan yang tidak bijak dapat menyebabkan penyebaran hoaks, penurunan nilai budaya, dan melemahnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila
Analisis Yuridis Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan Pasar Keuangan di Indonesia: Peluang dan Tantangan Khotimah, Hilda Husnul; Iskandar, Eka Ardianto; Antoni , Herli
Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam Vol 11 No 2 (2024): POLITICA: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam
Publisher : Prodi Tata Negara (Siyasah) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/politica.v11i2.11033

Abstract

The Financial Services Authority (OJK) and the Indonesian government are essential in regulating and monitoring financial markets, encompassing stock exchanges, currency trading, and capital markets, to uphold market integrity and safeguard investors against fraudulent operations. This legal research examines the regulatory architecture of financial markets, the procedures for oversight and enforcement, and inter-agency collaboration in the prevention of financial crimes. In the age of digital transformation, financial markets are progressively shaped by technological innovations and global financial trends. This research investigates the degree to which current regulations can accommodate these developments. Additionally, the efficacy of regulatory rules and their conformity with worldwide best practices are examined. This study examines the obstacles encountered by OJK and other financial regulators in maintaining market transparency, combating money laundering, and mitigating risks linked to digital financial services. The results demonstrate that regulatory harmonization, legal certainty, and improved cross-institutional coordination are essential components for fortifying financial governance in Indonesia. By cultivating an efficient and transparent financial ecosystem, regulatory authorities can maintain investor trust and guarantee financial market stability. This study suggests that ongoing regulatory enhancements, technological integration in oversight, and strong enforcement mechanisms are vital for mitigating rising risks in Indonesia's financial sector.