p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Warna
Umi Basyirah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI GURU TERHADAP EVALUASI KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI TK BUNDA KANDUNG Fadhil, Naufal; Waheda Putri Karisma; Nurul Hidayati; Umi Basyirah; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap evaluasi kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka di TK Bunda Kandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis data dari dokumen kurikulum, observasi lapangan, dan wawancara dengan para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut hasil wawancara yang di dapati persepsi guru tentang kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 adalah menurut guru TK Bunda Kandung persepsi guru tentang Kurikulum 2013 itu beragam. Ada yang suka, ada yang tidak, dan ada juga yang merasa biasa saja. Semuanya tergantung pada bagaimana guru tersebut melihat dan menerapkan kurikulum ini di kelas. Guru yang sudah lama mengajar mungkin lebih mudah beradaptasi dengan kurikulum baru. Terbalik dengan dengan guru yang baru masuk lebih susah untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru. Persepsi guru mengenai penilaian kurikulum 2013 adalah Guru merasa lebih mudah dalam menilai karena ada panduan yang jelas. Mereka dapat dengan mudah membandingkan perkembangan siswa satu dengan yang lain. Mengenai penilaian kurikulum merdeka itu sendiri guru merasa lebih puas karena dapat lebih mengenal siswa secara mendalam. Dan sekarang Di TK Bunda Kandung mereka sudah menggunakan kurikulum Merdeka. Alasan Di TK Bunda Kandung menggunakan kurikulum merdeka adalah Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih besar kepada guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, relevan, dan bermakna bagi siswa.
PERSEPSI GURU TERHADAP EVALUASI KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI TK BUNDA KANDUNG Fadhil, Naufal; Waheda Putri Karisma; Nurul Hidayati; Umi Basyirah; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap evaluasi kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka di TK Bunda Kandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis data dari dokumen kurikulum, observasi lapangan, dan wawancara dengan para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut hasil wawancara yang di dapati persepsi guru tentang kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 adalah menurut guru TK Bunda Kandung persepsi guru tentang Kurikulum 2013 itu beragam. Ada yang suka, ada yang tidak, dan ada juga yang merasa biasa saja. Semuanya tergantung pada bagaimana guru tersebut melihat dan menerapkan kurikulum ini di kelas. Guru yang sudah lama mengajar mungkin lebih mudah beradaptasi dengan kurikulum baru. Terbalik dengan dengan guru yang baru masuk lebih susah untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru. Persepsi guru mengenai penilaian kurikulum 2013 adalah Guru merasa lebih mudah dalam menilai karena ada panduan yang jelas. Mereka dapat dengan mudah membandingkan perkembangan siswa satu dengan yang lain. Mengenai penilaian kurikulum merdeka itu sendiri guru merasa lebih puas karena dapat lebih mengenal siswa secara mendalam. Dan sekarang Di TK Bunda Kandung mereka sudah menggunakan kurikulum Merdeka. Alasan Di TK Bunda Kandung menggunakan kurikulum merdeka adalah Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih besar kepada guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, relevan, dan bermakna bagi siswa.