Abstract: This research aims to ascertain the role played by the Caliph al-Hakam II library during the golden age of Islam in Andalusia, Spain, when science was rapidly flourishing. Historical research methodology, specifically library research, was employed in this study. The findings indicate that Caliph al-Hakam II had a strong affinity for science, reflected in the Cordoba Library's establishment by Muhammad I, its development by Abdurrahman III, and its further expansion under Hakam II's leadership. The Cordova Library ultimately became the most extensive and distinguished library of its time. The Caliph al-Hakam II Library was pivotal in advancing libraries, establishing schools and universities, transforming private libraries into public ones, promoting book translation movements, and showcasing Muslim scholars' work in language and literature, philosophy, education and reasoning, religion, and science.Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran perpustakaan Khalifah al-Hakam II yang pada saat itu ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan baik dan pesat, sehingga dikenal sebagai masa keemasan Islam di Andalusia, Spanyol. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dinasti Bani Umayyah II di Andalusia didirikan oleh Abdurrahman ad-Dakhil (756-1031 M), dari kepemimpinannya terdapat salah satu periode yang paling menonjol yaitu pada masa Hakam II pada 961-976 M Khalifah al-Hakam II memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, salah satunya diwujudkan dalam Perpustakaan Cordoba yang pembangunannya didirikan oleh Muhammad I, kemudian dikembangkan oleh Abdurrahman III dan kemudian pengembangan perpustakaan tersebut diperbaharui ketika masih di bawah kepemimpinan Hakam II, dengan mencapai puncaknya Perpustakaan Cordova menjadi yang terbesar dan terbaik. Peran Perpustakaan Khalifah al-Hakam II adalah pengembangan perpustakaan, pendirian sekolah dan universitas, perubahan dari perpustakaan swasta menjadi perpustakaan umum, buku gerakan penerjemahan, dan menghadirkan cendekiawan muslim dalam bidang bahasa dan sastra, filsafat, pendidikan dan akal, agama, dan sains.