Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teori Ekonomi Al-Ghazali dan Adam Smith: Analisis Komparatif terhadap Mekanisme Pasar Aireni Ratnasari; Rumatiga, Hidayat; Amany Amany
IQTISHOD: Jurnal Pemikiran dan Hukum Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STAI Al-Mas'udiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69768/ji.v3i2.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pandangan Al-Ghazali dan Adam Smith tentang mekanisme pasar, mengeksplorasi konsep-konsep seperti nilai tukar, keadilan ekonomi, dan peran negara dalam mengatur ekonomi. Perbandingan antara pemikiran ekonomi Al-Ghazali dan Adam Smith menawarkan wawasan yang menarik dalam evolusi teori ekonomi dari perspektif Timur dan Barat. Al-Ghazali, seorang cendekiawan Muslim abad pertengahan, dan Adam Smith, ekonom terkenal dari era pencerahan Eropa, masing-masing menyumbangkan pandangan unik mereka tentang mekanisme pasar dan peran individu dalam ekonomi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi pustaka (library research), yang melibatkan pembacaan dan analisis berbagai sumber yang relevan dengan topik tersebut. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Al-Ghazali dengan landasan teori ekonomi Islam, menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam mekanisme pasar. Baginya, pasar bebas dapat diterima selama dipandu oleh prinsip-prinsip seperti transparansi, kejujuran, dan persaingan yang sehat, Sementara itu, Adam Smith dalam teori pasar bebasnya, menitikberatkan pada kepentingan pribadi dan utilitarianisme. Baginya, pasar seharusnya bekerja tanpa campur tangan yang signifikan dari pemerintah, membiarkan harga ditentukan oleh mekanisme pasar yang alami.
Pembiayaan Mudharabah Sebagai Alternatif Pendanaan Bagi Pelaku Industri Halal Aireni Ratnasari; Syukron Suwardi; nur irmandi
IQTISHOD: Jurnal Pemikiran dan Hukum Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STAI Al-Mas'udiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69768/ji.v3i1.50

Abstract

Flexibility in determining profit sharing ratios and a focus on integrity and transparency in fund management provide distinct advantages in this approach. In addition, Mudharabah financing helps halal industry players avoid riba and speculation, which is consistent with Islamic ethical principles. In the economic impact analysis, it was revealed that Mudharabah financing can promote the growth of the halal industry and make a positive contribution to overall economic growth. This becomes relevant in the context of an industry known for its sanctity and halal. Thus, this journal details the benefits and potential of Mudharabah financing as a sharia-based funding instrument for halal industry players. This financing provides solutions that are fair, sustainable, and in line with the values of Islamic business ethics, which can provide support for the development of the halal industry and inclusive economic growth