Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBERHASILAN BAWASLU PROVINSI JAWA BARAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU 2024 Rahman, Isya Salsabila; Huda , Uu Nurul
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to examine and examine in depths related to the supervision of Bawaslu West Java Province in resolving disputes over the 2024 election process. Analyzing how the West Java Provincial Bawaslu exercises its authority as an election supervisor. This research uses empirical normative juridical methods because the problem to be studied relates to the authority of the West Java Provincial Bawaslu and observations made in the field. The results of the study state that the West Java Provincial Bawaslu has successfully resolved 16 disputes between election participants. All were resolved in mediation that had reached an agreement. Only 1 dispute was not resolved on the grounds that the status of the petition could not be accepted because it had passed the deadline. This proves that the West Java Provincial Bawaslu has been quite effective in carrying out its duties and authorities related to the handling of process dispute resolution in the 2024 elections.
Kewenangan Mahkamah Konstitusi sebagai Lembaga Superbody dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Rahman, Isya Salsabila; Rosidin, Utang; Ramdani, Muhammad Alwi Khoiri
Qanuniya : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 1 No. 1 (2024): Qanuniya : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/qanuniya.v1i1.820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menelaah kewenangan Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga superbody dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Menganalisis bagaimana Mahkamah Konstitusi menjalankan kewenangannya dan apa yang menjadi batasan konstitusional kewenangan Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga superbody. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan fokus penelitiannya yang berhubungan dengan wewenang Mahkamah Konstitusi sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Mahkamah Konstitusi melalui kewenangannya seolah tampil sebagai lembaga negara yang superbody dengan harapan menghindari kekuasaan yang terlampau luas, tetapi dalam realitanya belum tercapai maksimal karena kekuasaan Mahkamah Konstitusi yang luas dan cenderung melampaui batas, berimplikasi pada putusan yang cenderung ultra petita. Begitu pula dengan mandat yang diberikan oleh Undang-undang kepada Mahkamah Konstitusi sebagai penafsir tunggal konstitusi, namun bukan berarti tafsirannya bisa dilakukan dengan tanpa batasan. Mahkamah Konstitusi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai lembaga negara harus berpedoman pada aturan hukum yang ada, sebagai upaya agar tidak menjadikan Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yang superbody.