Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN FEEDER WIRA WIRI SEBAGAI TRANSPORTASI PUBLIK DI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA Fitriana, Putri; Eprilianto , Deby Febriyan
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis pelayanan yang dibutuhkan masyarakat adalah layanan transportasi publik. Dinas Perhubungan Kota Surabaya meluncurkan Feeder Wira Wiri yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui satuan UPTD Pengelolaan Transportasi Umum Kota Surabaya. Dimensi angkutan ini lebih kecil dari Suroboyo Bus dan Bus Trans Semanggi. Akan tetapi dalam pelaksanaannya terdapat beberapa masalah yang dialami oleh penumpang seperti waktu tunggu kedatangan angkutan di halte atau bus stop yang cukup lama dan petunjuk pada angkutan yang kurang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan Feeder Wira Wiri oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Fokus penelitian menggunkan teori kualitas pelayanan menurut Vincent Gaspersz. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) waktu tunggu kedatangan angkutan tidak pasti; (2) layanan Feeder Wira Wiri cukup efektif dan efisien; (3) crew yang sopan, ramah dan informatif; (4) pihak pengelola cepat tanggap dalam penanganan keluhan; (5) penggunaan aplikasi GOBIS masih sulit untuk kalangan orang tua dan kurangnya fasilitas untuk penyandang disabilitas; (6) jarak hate yang cukup dekat serta tersedianya fasilitas seperti AC, CCTV, dan pemecah kaca; dan (7) perawatan dan kebersihan unit yang selalu dijaga. Adapun saran yang diberikan guna meningkatkan kualitas pelayanan Feeder Wira Wiri yaitu penambahan unit Feeder Wira Wiri, jarak antar angkutan dipersingkat, mengadakan pelatihan bagi crew, melakukan sosialisasi, dan penyedian fasilitas untuk penyandang disabilitas, penyediaan informasi di tiap halte dan bus stop.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI MALL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN LAMONGAN Widodo, Toyiba Adella Fera; Eprilianto , Deby Febriyan
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 11 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan dari suatu negara mencapai kesejahteraan masyarakat sehingga perlu memperhatikan beberapa faktor dalam memperkuat kepercayaan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung kemajuan berkelanjutan. Disdukcapil di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Lamongan menyampaikan pelayanan administrasi kependudukan berkualias, namun pada kenyataan di lapangan masyarakat mengeluhkan pelayanan yang diberikan Disdukcapil di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Lamongan. Permasalahan terkait ketepatan pelayanan, respon pegawai mengahadapi keluhan yang kurang maksimal, ketepatan waktu dan informasi yang kurang bisa dijamin, serta kurangnya sarana prasarana dan kedisiplinan pegawai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Kualitas Pelayanan Publik Disdukcapil di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Lamongan. Fokus penelitian menurut Kotler dan Keller (2009) meliputi : Keandalan, Responsivitas, Jaminan, Empati, Wujud. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penerapan kualitas pelayanan yang diberikan Disdukcapil di Mall Pelayanan Publlik Kabupaten Lamongan terlaksana baik determinan Responsivitas dan Empati, namun belum optimal pada determinan Keandalan yakni ketepatan pegawai memberikan pelayanan, Jaminan informasi pelayanan yang tidak konsisten, kurang memadainya sarana prasarana pelayanan serta kurang disiplinnya pegawai melaksanakan tugas dan fungsinya dari determinan Wujud. Berdasarkan hasil penelitian adapun saran diperlukannya peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan pengembangan kompetensi, peninjauan ulang terkait konsistensi informasi pelayanan, pembaruan infrastruktur penunjang pelayanan, dan meningkatkan kedisiplinan pegawai dengan memberikan sanksi yang tegas.