Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRANSFORMASI HUKUM DI ERA DIGITAL: MENGHADAPI TANTANGAN DAN MENCARI SOLUSI INOVATIF Wijaya, Rivalino Aji; Abyano, Rafi Aqila; Setiawan, Mahfudz Rizal; Wicaksono, Arif; Sandiva, Lucky; Huda, Muhammad Al
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 11 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi di era digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem hukum, dengan meningkatkan akses dan efisiensi pemrosesan data. Namun, tantangan baru seperti keamanan dan privasi data juga muncul. Oleh karena itu, solusi inovatif diperlukan untuk menyesuaikan hukum dengan kemajuan teknologi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplanasikan tentang: (1) perkembangan era digital menimbulkan tantangan bagi sistem hukum yang ada; (2) solusi inovatif yang dapat diterapkan untuk menanggapi tantangan hukum di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif untuk menganalisis fenomena yang berkaitan dengan transformasi hukum di era digital, menggunakan data sekunder berupa literatur, jurnal, dan regulasi hukum dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan yang mengkaji berbagai referensi yang berkaitan dengan perkembangan hukum di era digital, mencakup peraturan hukum yang sudah ada, artikel ilmiah, dan laporan terkait inovasi hukum di dunia internasional. Hasil penelitian menyatakan, era digital telah mengubah masyarakat, menyebabkan perubahan dalam komunikasi, bisnis, dan interaksi sosial. Namun, era ini juga menimbulkan pertanyaan hukum tentang data pribadi, keamanan informasi, hak kekayaan intelektual, dan akuntabilitas. Indonesia, negara yang berdasarkan hukum, menghadapi tantangan dalam hal privasi, perlindungan data, keamanan siber, dan hak cipta. Kerja sama internasional sangat penting untuk mengatasi kejahatan siber, meningkatkan akuntabilitas, dan menyeimbangkan kebebasan berbicara dengan konten yang berbahaya.
DAMPAK PERILAKU KONSUMTIF ROKOK KONVENSIONAL TERHADAP LINGKUNGAN DALAM MENCIPTAKAN RUANG INKLUSIF BELAJAR Atmaja, Shelviana Putri; Sabilillah, Farikha; Rizkita, Arrumaisha; Amara, Icha Rahma; Rahmah, Khansa Hainuna; Sanchia, Shirly Lintang; Dewi, Fadya Kumala; Rahma, Fatihah Arin; Az Zahra, Rahma Syifa; Kusuma, Dani Wika; Wicaksono, Pradepa Bima; Huda, Muhammad Al; Sandiva, Lucky; Putra, Arya Dewantara
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 11 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udara bersih merupakan kebutuhan atau hak bagi setiap manusia yang dapat menunjang aktivitas belajar mahasiswa secara kondusif, menggangu kesehatan, dan menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Akan tetapi, dewasa ini fenomena mahasiswa merokok di ruangan-ruangan kampus menjadi ironi yang semakin menjamur. Perilaku tersebut tentu merugikan orang lain yang tidak toleran terhadap asap rokok yang seharusnya kampus menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). pelanggaran KTR di lingkungan kampus tidak hanya sekadar persoalan administratif, melainkan mencerminkan rendahnya kesadaran akan dampak negatif rokok terhadap kesehatan lingkungan dan hak asasi individu untuk mendapatkan udara bersih. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pendekatan konvensional melalui metode preventif dan represif telah kehilangan efektivitasnya dalam mengendalikan perilaku merokok. Diperlukan transformasi pendekatan yang lebih komprehensif, edukatif, dan berbasis kesadaran kolektif. Rekomendasi penelitian mencakup pengembangan strategi pembinaan berkelanjutan, penguatan sanksi administratif, dan pembangunan ekosistem kesadaran akan pentingnya lingkungan bebas asap rokok dalam menciptakan ruang inklusif belajar.