Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PERILAKU KONSUMTIF ROKOK KONVENSIONAL TERHADAP LINGKUNGAN DALAM MENCIPTAKAN RUANG INKLUSIF BELAJAR Atmaja, Shelviana Putri; Sabilillah, Farikha; Rizkita, Arrumaisha; Amara, Icha Rahma; Rahmah, Khansa Hainuna; Sanchia, Shirly Lintang; Dewi, Fadya Kumala; Rahma, Fatihah Arin; Az Zahra, Rahma Syifa; Kusuma, Dani Wika; Wicaksono, Pradepa Bima; Huda, Muhammad Al; Sandiva, Lucky; Putra, Arya Dewantara
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 11 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udara bersih merupakan kebutuhan atau hak bagi setiap manusia yang dapat menunjang aktivitas belajar mahasiswa secara kondusif, menggangu kesehatan, dan menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Akan tetapi, dewasa ini fenomena mahasiswa merokok di ruangan-ruangan kampus menjadi ironi yang semakin menjamur. Perilaku tersebut tentu merugikan orang lain yang tidak toleran terhadap asap rokok yang seharusnya kampus menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). pelanggaran KTR di lingkungan kampus tidak hanya sekadar persoalan administratif, melainkan mencerminkan rendahnya kesadaran akan dampak negatif rokok terhadap kesehatan lingkungan dan hak asasi individu untuk mendapatkan udara bersih. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pendekatan konvensional melalui metode preventif dan represif telah kehilangan efektivitasnya dalam mengendalikan perilaku merokok. Diperlukan transformasi pendekatan yang lebih komprehensif, edukatif, dan berbasis kesadaran kolektif. Rekomendasi penelitian mencakup pengembangan strategi pembinaan berkelanjutan, penguatan sanksi administratif, dan pembangunan ekosistem kesadaran akan pentingnya lingkungan bebas asap rokok dalam menciptakan ruang inklusif belajar.
PERAN NEGARA DALAM MENGENDALIKAN ADMINISTRASI YANG STRATEGIS DI ERA CITIZEN FRIENDLY Amara, Icha Rahma; Rohmah , Khansa Hainuna; Aprilia , Lina; Angelika, Sofhi Dhea; Sanchia , Shirly Lintang; Dewi , Fadya Kumala
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 11 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman yang cepat, terutama dalam konteks globalisasi dan teknologi informasi, menempatkan tantangan yang signifikan pada penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Artikel ini membahas peran negara dalam mengendalikan administrasi yang strategis di era "Citizen Friendly" atau ramah terhadap warga. Reformasi administrasi, prinsip-prinsip Citizen Friendly, pemberdayaan masyarakat, TI, dan pengembangan SDM merupakan prioritas utama. Negara harus menjamin administrasi publik dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin rumit. Transformasi administrasi menggunakan teknologi informasi untuk membangun kembali efisiensi dan efektivitas. Prinsip-prinsip Citizen Friendly sangat penting bagi pemerintahan yang responsif dan berfokus pada warga negara. Ini termasuk memperbaiki prosedur, membuat layanan publik dapat diakses, dan meningkatkan hubungan negara-warga negara. Pemberdayaan masyarakat adalah kunci bagi pemerintahan yang inklusif. Penelitian ini menganalisis dan mensintesis literatur terkait penelitian. Pemecahan masalah menggunakan studi literatur atau tinjauan literatur berdasarkan bahan primer dan sekunder, seperti Konstitusi Republik Indonesia, buku, surat kabar, jurnal, dokumen, dan internet/situs web yang membahas topik yang relevan/terkait dan menekankan peningkatan efisiensi layanan publik di era digital. Dengan menggabungkan semua aspek, negara diharapkan dapat memainkan peran yang proaktif dan efektif dalam menciptakan administrasi yang strategis di era Citizen Friendly. Hasilnya diharapkan mampu membangun kepercayaan warga, meningkatkan kualitas layanan publik, dan mendukung kemajuan masyarakat secara keseluruhan.