Ketahanan pangan nasional merupakan isu strategis kompleks yang memerlukan intervensi komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) untuk mengevaluasi kinerja dan tantangan kebijakan Food Estate dalam konteks ketahanan pangan Indonesia. Melalui analisis sistematis terhadap 10 artikel dari basis data PubMed periode 2019-2024, penelitian mengeksplorasi dimensi sosial, ekonomi, teknologi, dan kelembagaan yang memengaruhi implementasi kebijakan. Metodologi penelitian mengadopsi protokol PRISMA dengan proses seleksi bertingkat, mencakup pencarian sistematis, skrining, evaluasi kelayakan, dan sintesis kualitatif menggunakan software NVivo. Temuan mengungkapkan bahwa keberhasilan Food Estate bergantung pada transformasi digital pertanian, mekanisasi, pendekatan berbasis ekosistem, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. Faktor kritis meliputi inovasi teknologi, adaptasi iklim, diversifikasi produksi, dan partisipasi masyarakat lokal. Penelitian menegaskan bahwa kebijakan Food Estate tidak sekadar strategi peningkatan produktivitas, melainkan upaya sistemik membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan resilien menghadapi dinamika global. Rekomendasi mencakup penguatan koordinasi kelembagaan, akselerasi transformasi digital pertanian, dan pengembangan model partisipatif inklusif.