Ramdhani, Alya Lanniswa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLA PENGGUNAAN RUANG-RUANG INTERAKSI DI PUSAT KOMUNITAS TAMAN LITERASI BLOK M Ramdhani, Alya Lanniswa; Safitri, Rahmah; Yusmana Putri, Khansa Dzahabiyyah; Anggiani, Mona
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 22 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/agora.v22i2.18984

Abstract

Sebuah kota perlu menyediakan ruang publik yang kondusif untuk interaksi sosial dan komunikasi antar manusia. Beberapa ruang publik memiliki fungsi khusus, seperti sebagai tempat literasi. Taman Literasi Blok M dibangun sebagai salah satu upaya untuk menyediakan tempat membaca dan meningkatkan minat baca warga kota. Namun, saat ini penggunaan Taman Literasi juga dimanfaatkan untuk kegiatan lain selain membaca, sehingga ada kemungkinan terciptanya ruang-ruang selain ruang literasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ruang-ruang yang digunakan oleh pengunjung dalam pemanfaatan ruang publik di Taman Literasi Blok M. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pengamatan di Taman Literasi pada hari kerja dan hari libur. Pengamatan dilakukan dengan mengamati aktivitas pengunjung berdasarkan zona-zona yang ada di Taman Literasi Blok M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa ruang yang menjadi tempat kegiatan pengunjung di Taman Literasi, yaitu plaza untuk tempat duduk pengunjung, ruang bermain anak, ruang pertunjukan, ruang tenant, ruang taman atap, dan ruang tangga. Ruang-ruang tersebut memiliki karakteristik masing-masing sehingga pengunjung merasa nyaman menggunakan ruang tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan dalam perancangan taman atau ruang publik di kota.
PERANCANGAN RESORT DAN COTTAGE DENGAN PENDEKATAN ECO-VILLAGE DAN ARSITEKTUR TROPIS DI KAWASAN PANTAI PELABUHAN RATU SUKABUMI JAWA BARAT Ramdhani, Alya Lanniswa
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur Eco-Village merupakan istilah yang mulai muncul dengan menggambarkan suatu desa yang secara aktif meregenerasi lingkungan sosial dan alamnya dengan memastikan masyarakatnya andil dalam proses tersebut. Eco-village berusaha untuk menggunakan energi, lahan, dan material secukupnya. Semua itu dilakukan dengan nilai kebersamaan dan kerjasama antar warganya.Arsitektur tropis menurut Lippsmeier 1980 yaitu, arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim serta cuaca pada suatu wilayah Penerapan Arsitektur Tropis yang diterapkan berpengaruh terhadap kelembaban dan suhu yang sangat tinggi terhadap kenyamanan manusia dalam menggunakan ruang. Penerapan yang di terapkan yaitu seperti  orientasi Bangunan, Pemilihan material, Sirkulasi Udara sistem cross ventilation, banyaknya bukaan seperti jendela sebagai fasilitas masuknya sinar matahari, menggunakan secondary skin sebagai pelindung dari radiasi sinar matahari dan hujan lebat
PERANCANGAN RESORT DAN COTTAGE DENGAN PENDEKATAN ECO-VILLAGE DAN ARSITEKTUR TROPIS DI KAWASAN PANTAI PELABUHAN RATU SUKABUMI JAWA BARAT Ramdhani, Alya Lanniswa
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur Eco-Village merupakan istilah yang mulai muncul dengan menggambarkan suatu desa yang secara aktif meregenerasi lingkungan sosial dan alamnya dengan memastikan masyarakatnya andil dalam proses tersebut. Eco-village berusaha untuk menggunakan energi, lahan, dan material secukupnya. Semua itu dilakukan dengan nilai kebersamaan dan kerjasama antar warganya.Arsitektur tropis menurut Lippsmeier 1980 yaitu, arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim serta cuaca pada suatu wilayah Penerapan Arsitektur Tropis yang diterapkan berpengaruh terhadap kelembaban dan suhu yang sangat tinggi terhadap kenyamanan manusia dalam menggunakan ruang. Penerapan yang di terapkan yaitu seperti  orientasi Bangunan, Pemilihan material, Sirkulasi Udara sistem cross ventilation, banyaknya bukaan seperti jendela sebagai fasilitas masuknya sinar matahari, menggunakan secondary skin sebagai pelindung dari radiasi sinar matahari dan hujan lebat .