Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POLA PENGGUNAAN RUANG-RUANG INTERAKSI DI PUSAT KOMUNITAS TAMAN LITERASI BLOK M Ramdhani, Alya Lanniswa; Safitri, Rahmah; Yusmana Putri, Khansa Dzahabiyyah; Anggiani, Mona
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 22 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/agora.v22i2.18984

Abstract

Sebuah kota perlu menyediakan ruang publik yang kondusif untuk interaksi sosial dan komunikasi antar manusia. Beberapa ruang publik memiliki fungsi khusus, seperti sebagai tempat literasi. Taman Literasi Blok M dibangun sebagai salah satu upaya untuk menyediakan tempat membaca dan meningkatkan minat baca warga kota. Namun, saat ini penggunaan Taman Literasi juga dimanfaatkan untuk kegiatan lain selain membaca, sehingga ada kemungkinan terciptanya ruang-ruang selain ruang literasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ruang-ruang yang digunakan oleh pengunjung dalam pemanfaatan ruang publik di Taman Literasi Blok M. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pengamatan di Taman Literasi pada hari kerja dan hari libur. Pengamatan dilakukan dengan mengamati aktivitas pengunjung berdasarkan zona-zona yang ada di Taman Literasi Blok M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa ruang yang menjadi tempat kegiatan pengunjung di Taman Literasi, yaitu plaza untuk tempat duduk pengunjung, ruang bermain anak, ruang pertunjukan, ruang tenant, ruang taman atap, dan ruang tangga. Ruang-ruang tersebut memiliki karakteristik masing-masing sehingga pengunjung merasa nyaman menggunakan ruang tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan dalam perancangan taman atau ruang publik di kota.
Perubahan Pola Komunikasi pada Remaja di Desa Sukabares Safitri, Rahmah; Lindawati, Yustika Irfani
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i2.1211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan pola komunikasi remaja di Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, akibat penggunaan smartphone. Dalam era globalisasi, media digital telah mengubah cara remaja berinteraksi, dari komunikasi langsung menjadi komunikasi termediasi melalui aplikasi seperti WhatsApp dan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead sebagai landasan teori, serta teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi. Terdapat 2 golongan informan dalam penelitian ini yaitu informan inti dan informan tambahan yang dimana masing-masing informan inti dan tambahan adalah remaja dan orang tua di desa Sukabares. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi secara langsung yang biasa remaja desa Sukabares lakukan telah termediasi dengan menggunakan smartphone dengan menggunakan aplikasi WhatsApp dan Instagram. Sehingga, hal tersebut memengaruhi cara mereka dalam berinteraksi yang mana tak jarang pula remaja desa Sukabares merasa canggung ketika bertemu langsung dengan teman sebayanya. Meskipun komunikasi daring dianggap praktis, sebagian besar remaja tetap menyukai komunikasi langsung karena lebih jelas dan minim kesalahpahaman. Penggunaan simbol digital seperti emoji, stiker, dan singkatan kata telah menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari, namun juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman. Selain itu, intensitas penggunaan smartphone juga memengaruhi cara berbicara dan intensitas interaksi langsung. Temuan ini memberikan gambaran bahwa digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam pola komunikasi remaja di desa, namun komunikasi langsung tetap memiliki nilai penting dalam menjaga kedekatan dan pemahaman antar individu.
Strategy for Implementing the Blue Economy Concept for Community Empowerment in Achieving Sustainable Development Goals Masni, Harbeng; Hutabarat, Zuhri Saputra; Rahmadani, Cindy; Yulita, Kintan; Putri, Riska Ananda; Nurwati, Nurwati; Pianti, Uut Okta; Safitri, Rahmah; Ramadani, Novita; Deskiana, Intan; Alfarizi, Rizky Putri; Putri, Rima Melani; Yuliana, Eni
International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts Vol. 3 No. 3 (2024): International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts, Article July 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ijmdsa.v3i3.3946

Abstract

Indonesia has around 17,500 islands spread throughout the archipelago and a coastline that stretches for 81,000 km, more than half of Indonesia's total area is sea and water. This geographical condition makes Indonesia a country that has rich marine resources. However, challenges such as illegal fishing and lack of empowerment of coastal communities threaten the sustainability of the fisheries sector. Implementing the Blue Economy concept is the key to achieving Sustainable Development Goals (SDGs). Through a literature study, this article investigates strategies for implementing the Blue Economy in empowering communities in Indonesia to achieve the SDGs, especially goal 14: Life Below Water. Strategic steps are needed such as increasing supervision, developing technology and building infrastructure to improve community welfare and maintain the sustainability of marine resources. With great potential in the aquaculture sector, Indonesia can realize the vision of sustainable development through collaboration between various parties and the application of innovative and sustainable Blue Economy principles.
Perancangan Panti Tresna Werdha Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku di Jakarta Selatan Safitri, Rahmah
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk lansia di dunia khususnya di Indonesia naik seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pembangunan Panti TresnaWerdha merupakan salah satu alternatif pemecahan permasalahan tersebut. Kota DKI Jakarta adalah salah satu kota penduduk terpadat yang memiliki yang tidak lepas dari permasalahan kebutuhan hunian yang layak, aman, dan nyaman khususnya bagi kaum disabilitas dan lansia.Dengan pendekatan arsitektur perilaku pada perancangan Panti Tresna Werdha ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan arsitektur yang dapat mewadahi pola perilaku lansia sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan. Dengan memahami karakteristik lansia, diharapkan dapat menciptakan bangunan yang memiliki suasana nyaman dan aman untuk lansia.