Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN LOKASI PERDAGANGAN TANAMAN HIAS DI KOTA PONTIANAK Melenia, Yessy; Wulandari, Agustiah; Hernovianty, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.82802

Abstract

Perdagangan tanaman hias merupakan sektor perdagangan yang berpotensi di Kota Pontianak. Wilayah penelitian berada di Jalan Parit Demang, Jalan Ampera dan Jalan Harapan Jaya Kota Pontianak. Wilayah tersebut merupakan wilayah konsentrasi perdagangan tanaman hias yang muncul akibat lokasi perdagangan sebelumnya mengalami penataan sehingga diperlukan wilayah baru untuk berjualan kembali. Lokasi perdagangan sebelumnya memiliki   berbagai masalah sehingga mempengaruhi produktivitas pedagang tanaman hias. Perencanaan yang tepat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya perpindahan lokasi kembali. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk menjadi bahan pertimbangan pedagang tanaman hias dalam memilih lokasi perdagangan tanaman hias yang baru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan lokasi perdagangan tanaman hias di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode analisis diskriminan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan lokasi perdagangan tanaman hias adalah kondisi jalan, bebas banjir, lalu lintas, jumlah pedagang, lingkungan sekitar dan kepemilikan lahan. Faktor pemilihan lokasi yang paling berpengaruh di Jalan Parit Demang adalah status kepemilikan lahan dan lalu lintas. Faktor yang paling berpengaruh di Jalan Ampera dan Jalan Harapan Jaya adalah lingkungan sekitar dan status kepemilikan lahan.