Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN DM TIPE 2 DI WILAYAH PKM PERUMNAS KABUPATEN REJANG LEBONG Buana, Chandra; Haryani, Sri; Tarwoto, Tarwoto; Sridiany, Sridiany
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.22323

Abstract

Penderita diabetes masih sangat dominan di wilayah provinsi Bengkulu khususnya di wilatah PKM Perumnas Kabupaten Rejang Lebong. Serangkaian rutinitas perawatan diri yang akan berlangsung seumur hidup adalah tantangan besar dalam kepatuhan penderita DM. Dengan perlakuan berupa edukasi, pendampingan, observasi, konseling dan mengingatkan tentang perawatan diabetes pada keluarga diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan pasien DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi kesehatan menggunakan media booklet dan pendampingan keluarga terhadap peningkatan peran keluarga dalam perilaku perawatan diri pada pasien DM tipe-2 di wilayah PKM Perumnas kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023. Metode Penelitian ini menggunakan eksperimental design, dengan rancangan one group pre test – post test design with control. Analisis data menggunakan uji statistik pair t-test, uji normalitas data menggunankan uji kolmogorov smirnov. Etik penelitian diperoleh dari komisi etik penelitian Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Hasil  Terdapat nilai perbedaan rata - rata peran keluarga dalam perawatan DM di rumah sebelum dan setelah diberikan media booklet yaitu -1.32000 dan nilap P= 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa  ada pengaruh media booklet terhadap peran keluarga dalam perawatan DM sehari-hari di wilayah PKM Perumnas Kabupaten Rejang Lebong. Kesimpulan Ada pengaruh media booklet dan pendampingan keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan DM sehari-hari di rumah. Keluarga diharapkan dapat menerapkan model pemberdayaan keluarga dalam upaya peningkatan peran keluarga dalam perilaku perawatan diri pada pasien DM di rumah sehari-hari.
Diabetes Self Management Education Assistance on The Quality of Life in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Buana, Chandra; Tarwoto, Tarwoto; Retnaningtyas, Ekowati; Harmonis, Rita; Sridiany, Sridiany
Journal of World Science Vol. 2 No. 5 (2023): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v2i2.143

Abstract

Patients with DM in the district. Rejang Lebong reached 382 cases, and 9 people died from this disease in 2020. Diabetes Self Management Education (DSME) is a program designed to provide understanding and skills in caring for DM sufferers daily at home. This subject of this study was to analyze the effect of DSME administration on the quality of life in type 2 DM patients in the PKM Perumnas area, Rejang Lebong district. This research is a quasi-experimental study with a pretest and posttest approach with a control group design. The sampling technique used consecutive sampling involving 30 respondents, divided into 15 respondents in the treatment group and 15 in the control group. Bivariate analysis in the form of a parametric test, namely the dependent t-test and independent t-test with ? = 0.05. Researchers use computer programs for data processing and statistical analysis. The mean quality of life for DM patients was 36.20 with a standard deviation of 10.79 and p = 0.000 <0.05. This shows that after the intervention, there is an increase in the quality of life of DM patients by 36.20. There is an effect of Diabetes Self-Management Education (DSME) on the Quality of Life of Diabetes Mellitus (DM) Patients in Kab. Rejang Lebong in 2022. Education is essential for patients to change their behaviour and self-management independently to improve the quality of life of DM patients.
IMPLEMENTASI HEALTH BELIEVE MODELS DALAM PERILAKU PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS: IMPLEMENTATION OF HEALTH BELIEVE MODELS IN PREVENTION BEHAVIOR OF DIABETES MELLITUS COMPLICATIONS Buana, Chandra; Tarwoto, Tarwoto; Bakara, Derison M; Sutriyanti, Yanti; Sridiany, Sridiany
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2023): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/qjk.v17i1.875

Abstract

Latar Belakang; Diabetes mellitus merupakan dapat menyebabkan berbagai komplikasi metabolik akut seperti ketoasiosis dan sindrom hiperglikemia yang mengakibatkan sindrome hipeglikemia hiperosmoler nonketotik (HHNK). Salah satu metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan adalah Health Belief Model (HBM). Tujuan: Menganalis efektifitas implementasi health believe model terhadap perilaku pencegahan penyakit diabetes mellitus di wilayah kerja PKM Perumnas. Desain Penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui peresepsi subjek terhadap implementasi HBM dalam upaya pencegahan komplikasi penyakit diabetes mellitus tehadap 7 orang subjek. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah PKM Perumnas Kec. Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong pada bulan Oktober sampai dengan November 2021. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melakukan ongoing content analisis. Etik penelitian diperoleh dari komisi etik penelitian Poltekkes Kemenkes Bengkulu no KEPK.M/189/10/2021 tanggal 11 Oktober 2021. Hasil penelitian; didapatkan bahwa walaupun DM adalah penyakit yang berbahaya tapi tidak boleh takut dan dapat dikontrol dengan rutin berobat dan konsultasi untuk selalu menjaga kesehatan. Hambatan yang dirasakan oleh responden dalam melakukan pengobatan rutin adalah tidak adanya anggota keluarga yang mengantarkan untuk mengambil obat ke puskesmas serta adanya rasa malu karena selalu berkunjung ke puskesmas untuk mengambil obat dan panjangnya alur administrasi yang harus diselesaikan seperti mengambil surat rujukan ke Rumah Sakit. Saran: diaharapkan kepada masyarakat utuk tetap melakukan pengobatan secara rutin dan selalu melakukan deteksi dini dalam pencegahan komplikasi penyakit DM.