Avelia, Tiffany
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LAPORAN KASUS: MIOPIC CRESCENT PADA PENDERITA MIOPIA TINGGI Avelia, Tiffany; Faozan, Faozan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31860

Abstract

Miopia merupakan kelainan refraksi mata, dimana sinar sejajar yang datang dari jarak tak terhingga difokuskan di depan retina oleh mata dalam keadaan tanpa akomodasi, sehingga pada retina didapatkan bayangan kabur. Miopia patologis terjadi bila miopia lebih dari 6 dioptri disertai dengan adanya kelainan pada fundus okuli, salah satunya adalah tampak gambaran myopic crescent pada funduskopi. Miopic crescent adalah anomali morfologis yang sering ditemukan pada penderita miopia tinggi, yang ditandai dengan area berbentuk bulan sabit di tepi diskus optikus. Kami melaporkan kasus seorang pasien usia 36 tahun datang dengan keluhan kedua mata buram yang sudah dialami selama 18 tahun. Pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus okuli dekstra 1/60 yang dikoreksi dengan lensa sferis -12,00 D dan visus okuli sinistra 2/60 yang dikoreksi dengan lensa -7,00 D. Pemeriksaan funduskopi pada okuli dextra dan sinistra menunjukan adanya degenerasi retina dan pada okuli dextra disertai dengan gambaran Myopic Crescent. Manajemen pasien ini melibatkan pemantauan teratur dengan pemeriksaan oftalmologi setiap enam bulan untuk memantau kemungkinan perubahan miopia dan perkembangan komplikasi yang terkait dengan miopic crescent. Pasien juga diberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sesuai untuk mengoptimalkan penglihatan dan mencegah kemungkinan komplikasi. Kesimpulan dari laporan kasus ini menyoroti pentingnya pengenalan dini dan manajemen terarah terhadap miopic crescent pada penderita miopia tinggi untuk memastikan penglihatan yang optimal dan mencegah potensi komplikasi yang lebih serius.