Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PROGRAM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU TAHUN 2023 Wahyuni, Fitriati; Harnani, Yessi; Prabu, Dewi Hayati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34144

Abstract

Promosi kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) merupakan upaya mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan pengunjung Rumah Sakit untuk berperan dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis mengenai Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RSUD Arifin Achmad, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 27 November S/D 14 Desember 2023 di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Pada penelitian ini dilakukan wawancara mendalam yang disertai dengan observasi dan penelusuran dokumen. Informan pada penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu ketua , sekretaris dan staf PKRS yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penentuan prioritas masalah menggunakan USG dan analisa penyebab masalah menggunakan fishbone. Analisa data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif menggunakan problem solving cycle. Hasil penelitian yang menjadi masalah prioritas adalah program PKRS tidak berjalan dengan maksimal, monitoring dan evaluasi program PKRS tidak ada dan struktur organisasi tidak sesuai dengan permenkes. Penyebab masalah adalah anggaran PKRS masih bergabung dengan Instalasi pengaduan, kurangnya SDM, sarana dan prasarana yang belum lengkap, pelatihan untuk peningkatan kompetensi petugas belum terlaksana, belum adanya tindak lanjut dari manajemen terhadap laporan kegiatan PKRS, SPO PKRS yang belum di revisi, dan belum adanya ruang khusus untuk penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien di unit rawat jalan
MONITORING DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Sastria, Meri Eka; Rany, Novita; Prabu, Dewi Hayati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26211

Abstract

Dampak yang dapat terjadi apabila PKRS tidak dilaksanakan antara lain dapat menyebabkan meningkatnya jumlah pasien dengan perilaku yang tidak sehat yang mengarah pada tingginya angka kejadian penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memonitoring dan evaluasi penyelenggaraan promosi kesehatan rumah sakit di unit promosi kesehatan Rumah Sakit RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Desain penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Kegiatan residensi ini dilakukan di Unit Promosi Kesehatan Rumah  Sakit RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dimulai tanggal 27 November 2023 sampai dengan 14 Desember, Informan penelitian didapat dengan teknik purposive sampling sebanyak 9 informan terdiri dari kepada kepala unit PKRS, staf PKRS, dan koordinator di salah satu Instalasi Rawat Inap yang ada di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Pengambilan data didapat dengan wawancara, observasi lapangan, dan telusur dokumen. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode Urgency Seriousness Growth (USG). Hasil penelitian didapatkan belum terbentuknya organisasi PKRS yang sesuai PMK No 44 Tahun 2018 dan adanya SPO (Standar Prosedur Operasional) yang belum direvisi di unit PKRS, masih banyak SDM PKRS yang belum pelatihan, dan PPA banyak yang belum mengikuti pelatihan komunikasi efektif, monitoring evaluasi penyelenggaraan promosi kesehatan di Rumah Sakit yang belum optimal, belum lengkapnya sarana yang dibutuhkan menjadi kendala dalam kegiatan PKRS dan program kemitraan sudah ada dengan beberapa yayasan dan perkumpulan, tetapi belum berjalan. Kesimpulan implementasi PKRS di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan Menteri kesehatan dan fokus pada edukasi. Kegiatan utamanya meliputi penyuluhan dalam dan luar gedung, serta pengembangan media promosi kesehatan.