Aprilia, Helen Prisca
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) BRAIN DENGAN KLINIS EPILEPSI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR HASAN SADIKIN BANDUNG Aprilia, Helen Prisca; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Supriyani, Nyoman
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35091

Abstract

Epilepsi adalah gangguan otak yang dicirikan oleh kecenderungan mengalami serangan epilepsi berulang, yang mempengaruhi faktor neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial. MRI membantu melihat penyebab dari kejang dan memprediksi kemungkinan kejang berulang setelah kejadian kejang pertama. MRI dapat mengungkapkan penyebab kejang pertama kali sekitar 28% dan paling sensitif pada pasien dengan kejang fokal. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. dengan metode Observasi, wawancara dan Dokumentasi kemudian data diolah dengan cara reduksi data dalam bentuk tabel kategorisasi dan coding terbuka, disajikan dalam bentuk kuotasi kemudian dapat diambil kesimpulan. Dari hasil observasi Langkah pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan dengan sequence rutin localizer Axial, Sagittal, Coronal, pre contrast menggunakan Sag T1 SE, axial T2 FLAIR, axial T2 SE, coronal T2 SE, axial T1 SE, axial DWI, axial SWI, 3D TIR axial dan coronal. Selanjutnya Post contrast menggunakan sequence Sag T1 SE, Axial T1 SE dan Cor T1 SE. sekuen TIR menjadi salah satu sequence penting pada pemeriksaan MRI Brain pada klinis epilepsi karena bertujuan untuk menghilangkan sinyal dari white matter yang dapat memberikan citra kontras yang tinggi antara grey/white matter pada daerah hippocampus. Tujuan dari penggunaan sekuens TIR tegak lurus Hippocampus yaitu untuk menampilkan gambaran anatomi yang simetri pada area cortical dan area hippocampus pada lobus temporalis.