Diare merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami buang air dengan frekuensi sebanyak tiga atau lebih per hari dengan konsistensi tinja dalam bentuk cair. Puskesmas Oesapa merupakan puskesmas dengan kasus diare pada balita terbanyak di Kota Kupang pada tahun 2023 yaitu sebanyak 322 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Oesapa tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah survey analitik, dengan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berusia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Oesapa bulan Januari-Juli tahun 2024 sebanyak 928 dengan populasi kasus sebanyak 92 balita dan populasi kontrol sebanyak 836 balita. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 52 kasus dan 52 kontrol dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan ?=0,05. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita (p = 0,024; OR = 1,784). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan pakai sabun (p = 0,005; OR = 3,500), sumber air bersih (p = 0,014; OR = 3,086) dan sarana pembuangan air limbah (OR= 4,348) dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang.