Syabania, Durratul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FARMASI DI DEPO FARMASI RAWAT JALAN RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Salim, Agus; Syabania, Durratul; Angella, Shelly; Tonis, Marian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35211

Abstract

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan bisa diukur dari tingkat produktivitas petugas karena adanya beban kerja. Beban kerja tersebut dapat muncul karena ada faktor yang memengaruhinya seperti beban kerja fisik meningkat karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan jumlah pasien. Berdasarkan informasi dan data yang didapatkan oleh peneliti dimana 1 hari mencapai 300 lebih pasien. Dan terhitung jumlah pasien selama hampir 3 bulan bisa mencapai 21.568 kunjungan pasien, dengan begitu bisa menjadi beban kerja bagi petugas farmasi. Tujuan dari skripsi ini untuk menganalisis beban kerja petugas farmasi di depo farmasi rawat jalan RSUD Arifin Achmad. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif observasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 16 orang petugas farmasi yaitu seluruh petugas farmasi di depo farmasi rawat jalan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.  Analisis data dilakukan dengan cara melakukan analisis beban kerja petugas farmasi di depo farmasi rawat jalan yang kemudian akan digolongkan menjadi 3 kategori yaitu golongan beban kerja rendah, beban kerja sedang, dan beban kerja tinggi. Selanjutnya menghitung kebutuhan tenaga kerja yang dilakukan dengan tahapan-tahapan dengan metode Workload Indicator Of Staffing (WISN). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa beban kerja petugas farmasi di depo farmasi rawat jalan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dalam kategori beban kerja sedang dengan persentase (78,65%). Sedangkan hasil perhitungan jumlah total tenaga yang dibutuhkan dengan metode WISN sebesar 18 orang tenaga sedangkan tenaga yang ada di depo farmasi rawat jalan masih berjumlah 16 orang, sehingga terdapat kekurangan 2 orang tenaga.