Sidik, Halik
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBE Mulyanti, Sari; Sidik, Halik; Lestari, Dewi Yuliani
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36141

Abstract

Kasus stunting di beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang masih cukup tinggi, salah satunya di Puskesmas Jambe, Kecamatan Jambe. Puskesmas Jambe mencatat sebesar 0,49% atau 88 kasus stunting pada Februari 2024. Hal tersebut menandakan bahwa tingkat stunting di Puskesmas Jambe masih tergolong tinggi. Meskipun telah dilakukan upaya penurunan stunting melalui program STBM di beberapa desa, kesenjangan dalam pencapaian standar pengentasan stunting masih terlihat. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor lokal yang terkait dengan stunting dan mendukung upaya pengurangan stunting di Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni analisis regresi logistik biner menggunakan program SPSS for Windows versi 25.0. Penelitian dilakukan pada periode bulan Mei hingga Juli 2024 dengan populasi mencakup seluruh balita berusia 0-59 bulan yang berada di wilayah Puskesmas Jambe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara tinggi badan ibu dan kejadian stunting pada balita. Di sisi lain, variabel berat badan lahir, panjang badan lahir, dan pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita. Sementara itu, jenis kelamin balita, pendapatan orang tua, dan pemberian ASI eksklusif tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita. Panjang badan lahir merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kejadian stunting di wilayah Puskesmas Jambe Tahun 2024.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN ASUPAN MP-ASI BERSUMBER PROTEIN HEWANI DENGAN KEJADIAN STUNTING Pursitawati, Lia; Sidik, Halik; Muhlisin, Muhlisin
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 8 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v8i2.337

Abstract

In Indonesia, stunting is a serious health issue, including at the Citangkil II Community Health Center in Cilegon City. This study aims to analyze the relationship between maternal knowledge and the intake of complementary foods based on animal protein and the incidence of stunting. A case-control design was employed in this study, involving 145 mothers with toddlers aged 6-23 months. Data were collected through interviews to assess maternal nutrition knowledge and complementary food intake, as well as secondary data from measurements of children's height and length to determine stunting status. The results show that 40% of the respondents have good knowledge, and the intake of complementary foods from animal protein sources is quite high, with 33% of toddlers categorized as having good intake. The analysis reveals a significant relationship between maternal knowledge, the type and amount of complementary foods based on animal protein, and stunting (p < 0.05). This study emphasizes the importance of improving maternal nutrition knowledge and the intake of animal protein-based complementary foods in preventing stunting, thereby enhancing children's health and growth.
ANALISIS CAPAIAN, TANTANGAN, DAN DAMPAK PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING DI UPT PUSKESMAS TANJUNG HULU KOTA PONTIANAK TAHUN 2023 Anugrah, Jihan; Sidik, Halik; Handanu, Sidig
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 13, No 1 (2025): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v13i1.2610

Abstract

Studi Status Gizi Balita Terintegrasi (SSGBI) tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting secara nasional sebesar 21,6%. Angka ini masih di atas standar WHO yang memberikan batas maksimal toleransi di angka 20%. Sebagai upaya penanggulangan, Puskesmas Tanjung Hulu Pontianak mengembangkan Program Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) bagi balita stunted, melalui pemberian makanan tambahan bergizi protein hewani selama 90 hari. Penelitian ini bertujuan menilai capaian, tantangan, dan dampak program menggunakan pendekatan mixed methods, yaitu kohort retrospektif untuk data kuantitatif dan analisis isi untuk data kualitatif. Hasil menunjukkan 8,3% balita mengalami perbaikan status gizi (Z-score > -2), namun tidak terdapat hubungan signifikan secara statistik (p=1,00). Meski demikian, program dinilai bermanfaat dalam membantu keluarga kurang mampu dan memantau pertumbuhan balita. Tantangan yang dihadapi mencakup keterbatasan peserta, dana, waktu, variasi makanan, serta dukungan keluarga dan lingkungan. Kendati banyak hambatan, program tetap dipandang sebagai langkah positif untuk perbaikan ke depan.