Akbar, Thoriq
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BLACK GARLIC (BLACK ALLIUM SATIVUM) TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG TERINFEKSI TUBERCULOSIS Sukarya, I Gede Andika; Akbar, Thoriq; Subaeri, Abdul Holik
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36908

Abstract

Tuberculosis (TB) termasuk dalam sepuluh penyebab utama kematian di dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat patogen infeksius. Pada tahun 2019, terdapat sekitar 10 juta orang yang terinfeksi TB secara global, dengan wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat memiliki jumlah kasus terbanyak. Mycobacterium tuberculosis menyebabkan inflamasi dan pelepasan sitokin pro-inflamasi seperti IL-6, yang merangsang sintesis protein fase akut oleh hati untuk proses fagositosis bakteri. Penelitian ini merupakan eksperimen murni yang dilakukan dengan teknik total sampling. Sampel terdiri dari empat kelompok mencit: kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok mencit yang diberi Black Garlic, dan kelompok mencit yang diberi kombinasi Black Garlic dan obat anti-Tuberculosis (OAT). Setiap kelompok terdiri dari enam mencit yang diinduksi Tuberculosis dan diberikan perlakuan sesuai kelompoknya. Kadar CRP diukur menggunakan alat Nycocard Reader II setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar CRP pada kelompok mencit kontrol negatif, kontrol positif, Black Garlic, dan kombinasi Black Garlic dan OAT yaitu 3 mg/dL. Uji Mann-Whitney U menunjukkan nilai P sebesar 0,138 (P>0,05), yang mengindikasikan tidak adanya perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Pemberian Black Garlic tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar CRP pada mencit yang terinfeksi Tuberculosis. Oleh karena itu, Black Garlic belum dapat digunakan sebagai suplemen atau berpengaruh dengan kenaikan kadar CRP sebagai pengobatan alternatif untuk tuberculosis.